Dari tes yang diikuti 24 pemain tersebut, secara keseluruhan VO2max pemain Persebaya IPL bisa disebut di bawah standar. Metode pengukuran VO2max memamaki metode cosmed treadmill.
VO2max seorang pesepak bola adalah 56. Artinya dari 24 nama, hanya Yusuf Hamzah yang mencapai angka 59,52 mili/kg/menit yang melampaui batas minimal.
Selain tes VO2max, para pemain Persebaya IPL juga menjalani 21 jenis tes fisik lainnya. Diantaranya pengukuran Berat Badan, Tinggi Badan, Indeks Massa Tubuh, Tekanan Darah, Resting, Volume Paru, Skinfold Thickness, Whole Body Reaction (WBR) Audio, WBR Visual, Speed Anticipation, Agility, Flexibility, Vertical Jump, Back Strenght, Leg Strenght, Grip Strenght, Expanding Strenght, Sit up (30 detik), Push up (30 detik), dan Power Kaki.
Disinggung mengenai kurangnya kebugaran pemain, pelatih Persebaya IPL Ibnu Grahan mengaku tak khawatir. Sebab tes kemarin adalah yang pertama. "Jadi kami mengetahui kondisi para pemain ini. Hasil tes ini akan kami jadikan acuan menyusun program latihan," kata Ibnu.
Sekedar informasi, VO2max adalah volume maksimal oksigen (O2) yang diproses tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan intensif. Satuan VO2max ini adalah liter per menit atau milimeter/menit/kilogram berat badan. Semakin tinggi angka VO2max pemain, maka makin bugar pula pemain itu di lapangan.
Nah, Ibnu juga berujar ada lima pemain yang tak bisa berpartisipasi dalam tes fisik kemarin. Endra Prasetya, Andik Vermansah, Taufiq, Dany Prasetya, dan Bima Ragil bergabung dengan tim nasional. Mereka akan menjalani tes sendiri setelah mereka kembali ke dalam tim.
Lantas bagaimana dengan pemain magang yang secara tes VO2max bagus? Apakah ini punya poin tambah yang membuat mereka menjadi pemain inti? "Kita lihat saja nanti. Kalau dalam perkembangannya mereka terus naik, bisa saja kami patenkan pemain magang itu," ujar Ibnu.
Purnomo dari pihak SSFC Unesa menyebutkan secara keseluruhan hasil tes fisik pemain Persebaya IPL, selain VO2max, semuanya lumayan. "Dari beberapa pemain yang ikut tahun lalu dan sekarang masih bergabung, ada peningkatan," tutur Purnomo.
Di sisi lain, salah satu pemain asing Persebaya IPL, Alain N"Kong mengaku tak khawatir dengan burukmnya tes VO2max miliknya. Pemain asal Kamerun itu mencapai angka 41,48 atau dua terbawah hasil sementara VO2max. "Yang penting di lapangan. Lagipula kata pelatih, ini baru awal. Saya yakin bisa memperbaiki," ucap mantan pemain timnas Indomitable Lion, julukan Kamerun itu. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adaptasi Kondisi Lapangan dan Cuaca
Redaktur : Tim Redaksi