Pemain Merasa Terjebak

Senin, 15 Juli 2013 – 09:39 WIB
MEDAN - Kondisi finansial PSMS versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang kian tidak jelas membuat pemain kini semakin gusar dengan masa depannya. Karena itu ancaman hengkang pun kembali menyeruak. Namun terbentur masa transfer yang telah tutup.

Karena itu pemain pun kini serba salah. Kemungkinan untuk angkat koper bisa dibilang sudah terlambat. Mengingat hanya klub Indonesian Premier League (IPL) yang masih dalam masa jeda putaran pertama. Karena itu tak sedikit yang merasa terjebak.

Jecky Pasarella sebelumnya telah menolak banyak tawaran. Termasuk PSS Sleman yang belakangan gencar mengejarnya. "Sudah banyak kemarin. Tapi ya aku tolak semua karena mengharapkan sisa gaji yang belum terbayar. Yang tertinggal sekarang tinggal penyelesalan saja," ujar Jecky.

Mantan pemain PSM Makassar ini mengatakan dengan kondisi ini dirinya tinggal mengharapkan kejelasan dari pengurus dan manajemen. "Sudah gak bisa lagi lah sekarang karena PSMS. Sekarang tinggal menunggu kejelasan dari pengurus," bebernya.

Sementara itu kapten PSMS, Saktiawan Sinaga mengatakan saat ini pemain hanya berharap dari petinggi klub. "Kalau soal kelanjutan tim, pemain tidak punya kapasitas menentukan. Tanyakan kepada pengurus. Kalau pengurusnya nyerah kepada manajer tanyakan," ujarnya.

Sakti melihat bendera putih yang dikibarkan pengurus untuk mengurus tim merupakan tindakan tidak bertanggung jawab. "Pengurus itu tugasnya apa" Mencarikan sponsor untuk pendanaan PSMS kan" Jangan hanya sekedar numpang nama tapi gak mau nyumbang uang buat pengurus. Kenapa hanya berharap manajer," ujar ayah dua anak ini.

Mantan pemain Persik dan Mitra Kukar ini mengatakan jika pemain mau hengkang merupakan hak masing-masing. "Kalau mau pergi ya pergi saja. Langsung buat surat keluar kepada manajer atau Benny Sihotang," bebernya.

Sementara itu, pelatih kepala PSMS Medan Edy Sahputra mengaku tidak bisa menahan pemain yang bakal hengkang apalagi jika itu terkait dengan kebutuhan hidup dan masa depannya.

"Kalau soal itu saya tidak bisa tahan karena yang bisa memberikan kepastian itu hanya pengurus dan managemen klub. Saya hanya bisa menyarankan dan memberikan masukan saja. Tapi saya rasa mereka pasti berpikir 10 kali untuk hengkang, karena mereka sudah pernah bersama selama delapan bulan sejak pembentukan tim. Lagian tidak semua bisa pindah dengan muda ke tim lain, karena klub yang membeli juga akan memilih, apalagi hanya ada kemungkinan pindah ke klub-klub IPL yang semuanya juga tidak bernasib baik secara finansial," terangnya. (don)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lorenzo Belum Pasti Tampil di Laguna Seca

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler