jpnn.com - PRANCIS - Kejadian tak mengenakkan dialami gelandang Paris Saint-Germain Adrien Rabiot yang dicemooh suporter PSG saat timnya menang 2-0 atas Shaktar Donetsk. Itu terjadi karena Rabiot menuntut agar klub membiarkannya pergi ke klub lain.
Pemain 20 tahun itu dihubungkan dengan Arsenal beberapa minggu belakangan. Dilansir dari laman ESPNFC, kepada media lokal Prancis Rabiot berharap mendapat izin pindah dengan status pinjaman di bulan Januari. Haapan itu ia ungkapkan karena ia mengetahui dirinya bakal kembali ke bangku cadangan kala Marco Veratti kembali dari cedera.
BACA JUGA: Woww.... Okto Maniani Gabung Tim Premier League
pelatih PSG Laurent Blanc sebelum laga melawan Shaktar mengungkapkan dirinya marah karena komentar Rabiot dan menuduh sang pemain tak menghormati klub.
Polemik itu mendorong suporter PSG mencemooh Rabiot saat ia ditarik keluar.Ia juga dicemooh tiap kali menyentuh bola.
BACA JUGA: Si Ganteng Ini Sebut MU Tak Punya Pemain Kelas Dunia
Sikap Rabiot tak mendapat simpati dari mantan pemain profesional. Mantan pelatih PSG Luis Fernandez menasihati sang pemain untuk diam dan bermain serta menghormati orang yang mempekerjakan dia dan dengan diapadia bekerja.
Mantan pemain tim nasional Prancis Frank Leboef bahkan bereaksi lebih keras.
BACA JUGA: Tumbangkan Klub Besar Asal Portugal, Atletico Perpanjang Catatan Apik
"Jika saya yang membuat keputusan, saya tak akan memainkan Rabiot melawan Donetsk."
"Ia masih dalam umur dimana dirinya masih dapat menerima pelajaran. Di usia 20 anda berhak berkata apapun, namun mereka yang lebih tua dan terutama yang superior punya hak untuk menghukummu," ujar Leboef.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atletico Hapus Bayang-Bayang Kegagalan Final 2014
Redaktur : Tim Redaksi