jpnn.com - PALEMBANG - Muda Sriwijaya FC Manda Cingi rupanya menyimpan motivasi yang kuat ketika berperahu dengan Laskar Wong Kito.
Talenta asal kota Lampung ini, rupanya rela menjadi tulang punggung keluarga melalui sepak bola.
BACA JUGA: Alfred Riedl Mengeluh
Putra sulung dari tiga saudara ini terlahir dari pasangan Majid dan Farida. Ia mengaku tak lagi mengizinkan orang tuanya untuk bekerja.
Ayahnya yang dulu sempat bekerja di pelabuhan, dilarangnya untuk mencari uang.
BACA JUGA: Ingin Beli Tiket Laga Timnas Indonesia vs Vietnam? Datang ke Sini
“Mereka semua sudah tidak saya izinkan bekerja lagi, biar saya yang gantian cari nafkah buat mereka,” tutur Manda Cinggi seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group).
Tak jarang ia melapor kepada kedua orang tuanya, baik sebelum maupun sesudah bertanding. Ia tak lupa meminta nasihat dan motivasi kepada ayah dan ibunya agar ia siap bertanding.
BACA JUGA: Duet Boaz-Ferdinand, Bagaimana dengan Evan Dimas?
“Mereka sering bilang ayo fokus, dan kalau diturunkan tunjukkan semangat. Mereka selalu mendoakan dari jauh,” ucap geladang kelahiran 29 Mei 1993 itu.
Jebolan Sekolah Sepak Bola Pahoman United Lampung ini juga rela menghidupi kedua orang tua dan adiknya yang masih kecil. Beruntung, adik keduanya kini telah mengikuti jejaknya menjadi pesepakbola.
“Dia di Akademi Arema. Di Arema U-21,” tambahnya.
Dia bangga jika dan adiknya yang meniti karier yang sama. Meskipun bakal jadi lawan, ia juga tak sungkan untuk berdiskusi dengan adiknya. Bahkan, ia mengaku akan mengajak adiknya untuk merumput di SFC U-21.
“Dia mau saya ajak ke SFC U-21 untuk ISL tahun depan. Kalau ada seleksi nanti saya suruh coba cari peruntungan di sini juga,” pungkasnya. (cj11/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Tribun di Belakang Gawang Dijual Manual Mulai Pagi Ini
Redaktur : Tim Redaksi