KABAR mundurnya Gede Widiade dari jabatan Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Pengelola Persebaya Indonesia cukup merisaukan tim pelatih dan pemain Persebaya. Sebab, Gede mundur kala mendekati kick off kompetisi Indonesian Premier League (IPL).
Tak ayal pemain menghadapi situasi tak menentu. Apalagi sejak 5 Januari lalu, tim diliburkan menyusul keretakan di jajaran petinggi Persebaya.
"Pasti kami para pemain menyayangkan kalau Pak Gede mundur. Nasib pemain jadi bingung. Saya berharap semoga semua cepat selesai," kata Aris Alfiansyah, striker Persebaya.
Hal senada juga diungkapkan gelandang muda, Aulia Ardli. Aulia berharap badai di Persebaya segera usai dan tim segera berlatih kembali. "Pak Gede orang baik. Bagi saya, siapapun yang pegang, yang penting untuk kebaikan tim. Saya juga berharap Persebaya mulai persiapan lagi," tutur pemain 22 tahun itu.
Pemain paling senior dalam tim, Mat Halil juga berharap segera ada kepastian terhadap pemain dan tim secara keseluruhan. Dia pun menyayangkan mundurnya Gede saat para pemain antusias mempersiapkan diri. "Kompetisi sudah dekat. Saya berharap penggantinya minimal seperti Pak Gede," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Pelatih Ibnu Grahan. Sebenarnya, dia sudah gatal untuk segera memimpin latihan lagi. Hanya, dia harus menunggu instruksi dari manajemen.
"Kapan pun manajemen menginstruksikan persiapan dilanjutkan, saya siap. Saya kira para pemain juga siap. Mereka selama diliburkan juga rajin berlatih," kata Ibnu.
Ibnu mengakui, dia merasa kehilangan jika Gede benar-benar hengkang dari persebaya. Menurutnya, figur Gede sulit dicari, apalagi di tengah persiapan yang kian mepet.
"Tapi, untuk sementara saya tak mau berkomentar jauh mengenai figur yang pas untuk mengelola tim. Tugas saya sebagai pelatih, dan kini menunggu instruksi manajemen untuk kembali mempersiapkan tim," bebernya. (ady/ttg)
Tak ayal pemain menghadapi situasi tak menentu. Apalagi sejak 5 Januari lalu, tim diliburkan menyusul keretakan di jajaran petinggi Persebaya.
"Pasti kami para pemain menyayangkan kalau Pak Gede mundur. Nasib pemain jadi bingung. Saya berharap semoga semua cepat selesai," kata Aris Alfiansyah, striker Persebaya.
Hal senada juga diungkapkan gelandang muda, Aulia Ardli. Aulia berharap badai di Persebaya segera usai dan tim segera berlatih kembali. "Pak Gede orang baik. Bagi saya, siapapun yang pegang, yang penting untuk kebaikan tim. Saya juga berharap Persebaya mulai persiapan lagi," tutur pemain 22 tahun itu.
Pemain paling senior dalam tim, Mat Halil juga berharap segera ada kepastian terhadap pemain dan tim secara keseluruhan. Dia pun menyayangkan mundurnya Gede saat para pemain antusias mempersiapkan diri. "Kompetisi sudah dekat. Saya berharap penggantinya minimal seperti Pak Gede," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Pelatih Ibnu Grahan. Sebenarnya, dia sudah gatal untuk segera memimpin latihan lagi. Hanya, dia harus menunggu instruksi dari manajemen.
"Kapan pun manajemen menginstruksikan persiapan dilanjutkan, saya siap. Saya kira para pemain juga siap. Mereka selama diliburkan juga rajin berlatih," kata Ibnu.
Ibnu mengakui, dia merasa kehilangan jika Gede benar-benar hengkang dari persebaya. Menurutnya, figur Gede sulit dicari, apalagi di tengah persiapan yang kian mepet.
"Tapi, untuk sementara saya tak mau berkomentar jauh mengenai figur yang pas untuk mengelola tim. Tugas saya sebagai pelatih, dan kini menunggu instruksi manajemen untuk kembali mempersiapkan tim," bebernya. (ady/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menunggu Ledakan Ramdani
Redaktur : Tim Redaksi