Pemain Persebaya Tetap Latihan, Asah Kemampuan Finishing

Jumat, 20 Oktober 2017 – 19:33 WIB
Para pemain Persebaya Surabaya sedang berlatih. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, SURABAYA -  

jpnn.com, SURABAYA -  

BACA JUGA: Rencana Pertemuan Klub Peserta Babak 8 Besar Liga 2 Diundur

SURABAYA – Para pemain Persebaya tetap menggenjot latihan meski hingga saat ini belum ada kepastian jadwal babak 8 besar Liga 2.

Persiapan untuk menuju babak perempat final itu terus dilakukan dengan menjalani latihan rutin di Lapangan Polda Jatim, Surabaya.

BACA JUGA: Mayoritas Klub Peserta Babak 8 Besar Liga 2 Mulai Resah

Dengan kondisi itu, pelatih Angel Alfredo Vera lebih leluasa untuk memberi porsi latihan kepada Rendi Irwan dkk.

Saat latihan kemarin sore misalnya, skuat Persebaya mengasah kemampuan finishing di depan gawang. Tak lupa, latihan selalu diisi dengan sesi game.

BACA JUGA: Faktor Keberuntungan Turut Pengaruhi Babak 8 Besar

Nah, sesi itu menjadi kesempatan pula bagi jajaran pelatih untuk menemukan pemain yang pas di starting eleven.

Beberapa kali Alfredo melakukan pergantian pemain. Tak hanya di situ, beberapa pemain juga dicoba di posisi anyar.

Hal tersebut terjadi pada Said Mardjan. Selama ini, pemain asal Tahuna, Sulawesi Utara itu, bermain sebagai bek kiri di pertandingan. Namun, kemarin dia dicoba untuk menjadi stopper mendampingi Rachmat Juliandri.

Sebenarnya, alasan mendasar Said berada di posisi itu bukan lantaran ia ingin mencoba hal baru. Akan tetapi, di latihan kemarin memang hanya ada tiga stopper yang hadir.

Selain Juliandri, ada pula M. Syaifuddin dan Andri Muliadi yang berada di tim sebelah. Rachmat Irianto absen karena membela timnas U-19, sedangkan Fandry Imbiri izin karena sakit.

Said pun mau tidak mau mencoba di posisi itu. Akan tetapi, itu sebenarnya bukanlah hal yang baru bagi mantan pemain PSIM itu. Dia mengaku juga bisa bermain di posisi yang berada di depan penjaga gawang itu.

“Waktu masih di PSIM kadang-kadang juga jadi stopper waktu latihan. Lagipula sebenarnya bukan hal yang sulit karena posisi saya biasanya bek kiri. Saya tinggal geser ke tengah saja,” ungkap pemain 24 tahun itu.

Hal yang sama juga dialami oleh winger Oktafianus Fernando. Absennya Misbakus Solikin karena cedera membuat dia mengisi posisi gelandang serang.

Hasilnya pun lumayan. Pemain yang akrab disapa Ovan itu mencetak satu gol dan satu assist di latihan kemarin.

Ini merupakan untuk kali pertama dia bermain di posisi gelandang serang selama berseragam Persebaya.

Dalam 11 penampilan di pertandingan resmi maupun saat latihan pun mantan pemain Persita Tangerang itu selalu berada di sayap, baik kiri maupun kanan. Namun, sebenarnya itu merupakan bukan hal baru buatnya.

“Waktu main di Persita (2015-2016), saya juga beberapa kali main gelandang serang. Tapi di Persebaya memang baru pertama kali ini. Buat saya, apapun yang diminta coach pemain harus siap. Saya juga tidak bisa bilang lebih cocok yang mana, karena nanti coach yang akan menilai,” terang pemain jebolan Indonesia Muda, klub internal Persebaya, itu.

Menurut Alfredo, eksperimen yang dicobanya itu memang didasari oleh absennya beberapa pemain. Namun, dia juga ingin tahu penampilan anak asuhnya saat dicoba di posisi baru.

“Kalau pemain bisa banyak posisi akan semakin banyak opsi. Saya lihat mereka juga cukup bagus (di posisi baru, Red). Ini bisa jadi solusi kalau nanti di pertandingan kami kekurangan pemain karena cedera atau akumulasi,” kata pelatih asal Argentina itu. (dit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Delapan Besar, Persis Uji Coba Tiga Hari Sekali


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler