Pemain Persegres Tetap Ingin Gajian

Rabu, 03 Oktober 2012 – 08:18 WIB
GRESIK - Persoalan pembayaran gaji ternyata mulai membuat konsentrasi para pemain Persegres Gresik goyah. Ini setelah ancaman tidak akan menerima gaji dalam tiga bulan ke depan sudah ada di depan mata. Mereka pun menunggu penjelasan dari pihak manajemen Persegres.
 
Munculnya opsi penggunaan uang muka kontrak 25 persen sebagai pengganti gaji selama tiga bulan belum dianggap solusi terbaik bagi mereka. Walaupun aturan tersebut merupakan ketentuan yang dikeluarkan PT Liga Indonesia (PT LI) selaku operator penyelenggara Indonesia Super League (ISL).

"Malah sampai sekarang di pikiran kami masih ada tanda tanya besar. Apakah itu (ketentuan PT LI, Red) sudah pasti akan dilakukan manajemen" Kami butuh penjelasan dari manajemen bagaimana pun keadaannya," ujar salah satu sumber dalam skuad Persegres yang tidak bersedia dikorankan namanya.

Menurut sumber tersebut, perlu adanya sosialisasi win-win solution antara manajemen dan pemain. Sebab, persoalan yang berkaitan dengan hak pemain tidak bisa diputuskan dengan sepihak oleh pihak manajemen. Sekalipun sudah ada ketentuan yang dikeluarkan oleh penyelenggara kompetisi.
 
Upaya meredam keresahan pemain itu juga sudah dilakukan pelatih Persegres Suharno. Dalam sesi latihan kemarin (2/10), Suharno mengatakan kepada pemainnya bahwa akan ada penjelasan dari pihak manajemen. "Tapi untuk kapan pastinya beliau (Suharno, Red) tidak tahu kapan," cetus dia.
 
Apakah pemain akan menerima sepenuhnya ketentuan yang dikeluarkan PT LI tersebut? Ternyata tidak. Pemain kebanyakan masih tetap berpegang pada kesepakatan awal dalam klausul kontrak mereka.

"Kalaupun ternyata ada perubahan di dalamnya, kami ingin ini dibahas sama-sama," imbuh dia.

Tanggapan senada juga diberikan pihak manajemen. Ketika dikonfirmasi tadi malam, manajer Persegres Thoriq Majiddanor tidak berani menjanjikan kembali pertemuan pihak manajemen dengan pemain. "Hanya, kemungkinan kami baru bisa mengagendakannya Minggu depan," ungkap Jiddan, sapaan akrabnya.
 
Lebih lanjut Jiddan mengklaim bahwa pihaknya sudah memiliki solusi untuk mengatasi masalah ini. Walaupun tentunya aturan yang dileluarkan PT LI akan tetap mereka pertimbangkan matang-matang.

"Untuk tahu apa itu solusinya, akan kami jelaskan kepada pemain," jelas dia. (ren/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas U-23 TC di Spanyol

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler