jpnn.com, JAKARTA - Pemain Persija Jakarta dipastikan menjalani tes usap COVID-19 sebelum menjalani latihan pada Selasa (18/8).
Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Senin, tes tersebut disambut baik oleh para pemain termasuk kiper Shahar Ginanjar.
BACA JUGA: Kesal Ditegur Istri Main Handphone, Suami Lampiaskan Emosi kepada Anak dan Cucu Tirinya
"Tes ini penting menjelang bergulirnya kompetisi. Jangan sampai tidak mengetahui ada pemain yang kena COVID-19," ujar Shahar.
Tim Persija Jakarta akan berkumpul pada Selasa (18/8). Setelah menjalani tes usap COVID-19, mereka akan berlatih untuk mempersiapkan diri menuju kompetisi tertinggi di Tanah Air itu.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Motif Anggota Geng Motor Pembacok Briptu Nouval, Oh Ternyata
Momen itu menjadi yang pertama bagi skuat berjuluk Macan Kemayoran bersatu kembali setelah Liga 1 2020 diliburkan sejak Maret karena pandemi COVID-19.
Walau sekitar empat bulan tidak berlatih bersama, para pemain Persija diyakini tidak kesulitan untuk mencapai kondisi fisik yang ideal karena mereka rutin menempa raga secara individu di tempat tinggal masing-masing.
BACA JUGA: Persija Umumkan Rizal Danyarta sebagai Pemain e-Sport Profesional Pertama Mereka
Shahar Ginanjar sendiri menegaskan bahwa dia siap menjalani latihan dengan gemblengan langsung para staf pelatih Persija Jakarta.
"Bagi saya pribadi, kondisi fisik atau kebugaran mungkin ada di level 70-75. Sisanya saya akan meningkatkan daya tahan kardio saja," kata mantan pemain Persib Bandung itu.
Liga 1 musim 2020 dipastikan akan berlanjut pada 1 Oktober hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap berlangsung semusim penuh dan tanpa degradasi.
Semua laga Liga 1 2020 akan digelar di Pulau Jawa. Dengan dikonsentrasikan di sana, tim-tim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran COVID-19.
Adapun Persija Jakarta memilih bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
BACA JUGA: Motif Mbak HS Tega Bunuh Sang Suami Terungkap, Oh Ternyata
Seluruh kegiatan selama lanjutan liga nantinya dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi