jpnn.com - Pemain asing Persita Tangerang Eldar Hasanovic memilih bertahan di Indonesia pada masa pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19) ini. Pemain asal Bosnia itu tak kembali ke negerinya meski kini kompetisi sepak bola di Indonesia sedang dihentikan.
Hasanovic tentu punya alasan untuk memilih bertahan di Indonesia ketimbang pulang ke negerinya. Di Bosnia, aturan yang diterapkan untuk masa pandemi lebih ketat ketimbang di Indonesia.
BACA JUGA: Persita Hanya Bayar 10 Persen Gaji Pemain untuk April-Juni
Ada larangan yang sangat ketat sehingga membuat warga Bosnia benar-benar patuh berada di rumah. "Di Bosnia situasinya cukup sulit. Semuanya ditutup, semua orang harus tinggal di rumah. Anak muda di bawah 18 tahun dan orang tua di atas 65 tahun tidak boleh pergi keluar rumah," katanya dalam situs Persita.
Selain itu, Bosnia juga menerapkan jam malam mulai pukul 18.00 hingga 05.00 waktu setempat. Praktis, warga Bosnia tak boleh keluar rumah selama jam malam berlangsung.
BACA JUGA: Arema Impor Pelatih dari Bosnia, Ini Kata Joko Gethuk
"Di sana ada jam malam, tidak boleh keluar," ungkapnya.
Walakin, Hasanovic terus melakukan komunikasi dengan keluarganya melalui video call saban hari. Seiring penerapan social distancing, pesepak bola kelahiran 2 Januari 1990 itu pun hanya berlatih di tempat tinggalnya
BACA JUGA: Pelatih Persib Sebut Liga 1 Mungkin Bisa Mulai Juli, Ini Alasannya
Karena itulah dia berharap agar kondisi bisa segera pulih kembali dan kegiatan bisa kembali normal.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad