jpnn.com, MEDAN - PSMS menggelar seleksi pemain secara terbuka di Stadion Mini Kebun Bunga, Medan, Sumatera Utara, Rabu (16/1/2019) sore.
Di tengah seleksi pemain asli Sumatera Utara untuk memenuhi target 80 persen skuat diisi putra daerah, manajemen dan tim pelatih telah menyusun beberapa nama pemain yang siap pakai.
BACA JUGA: Bek asal Medan Ternyata Perkuat Semen Padang, Bukan PSMS
Di antaranya, tujuh pemain dari skuat lama musim lalu di Liga 1 yang akan dipanggil kembali.
“Ada beberapa pemain yang sudah nyatakan siap (membela PSMS) tinggal tergantung nego (negosiasi). Ada juga dari naturalisasi, yang lama ada sekitar tujuh orang yang baru ada beberapa. Kemarin ada namanya dikasih ke saya, sudah dihubungi. Kalau sudah oke, dan kalau tim sudah terbentuk baru kita datangkan,” ungkap Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning, Rabu (16/1/2019).
BACA JUGA: Respons Paulo Sitanggang Soal Tudingan Enggan Bela PSMS
Soal tujuh nama pemain yang akan dipertahankan, Gurning enggan menjabarkannya.
Pun demikian, dari beberapa nama pemain yang dibidik, bakal ada pemain Liga 1 juga yang akan mendaftar untuk ikut seleksi, yang akan digelar setelah seleksi pemain amatir.
BACA JUGA: Aceh United Alami Krisis Finansial, Kepemilikan Siap Dilepas
Sekretaris Umum (Sekum) PSMS, Julius Raja menambahkan, bakal ada pemain dari klub Liga 1 yang akan menyatakan tertarik membela PSMS.
“Ada pemain yang mau masuk, mereka menghubungi melalui agen mereka, termasuk pemain yang siap pakai. Ada banyak pemain cukup terkenal juga, ada yang daftar dari PSM, dan Persipura. Asal cocok, biar pelatih yang menentukan sesuai kebutuhan tim,” ujarnya.
Tentang pemain PSMS dari Liga 1 musim lalu, diakui King ada beberapa nama yang masih bertahan seperti Abdul Rochim, Wanda Syahputra, Danie Pratama, Dio Hasibuan dan Legimin Raharjo.
“Kalau Roni (Fatahillah) sudah diincar klub lain, kita belum tahu, begitu juga yang lain. Karena mereka menginginkan main dan bayarannya seperti di Liga 1,” jelasnya.
King mengatakan manajemen berusaha menahan. “Kita keep, mereka enggak mau, mereka mau minta di Liga 1,” timpalnya.
Soal seleksi terbuka hari perdana, King mengungkapkan ini adalah bentuk apresiasi untuk orang Medan. “Jangan nanti dibilang tertutup untuk orang Medan,” tegasnya.
King menilai para pemain seleksi perdana tampak masih muda dan belum cukup untuk Liga 2. Tapi, pihaknya juga sudah berkomunikasi, jika nantinya para pemain seleksi yang berbakat tetap bisa dibentuk untuk tim Pra PON Sumut. Apalagi, Dewan Penasehat PSMS juga Ketua Asprov PSSI Sumut. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abdul Rahman Gurning Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih PSMS Medan
Redaktur & Reporter : Budi