jpnn.com - KETEGANGAN hubungan diplomatis Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, terkait konflik Suriah merembet ke dunia sepakbola.
Itu terjadi selepas pertandingan Liga Eropa di Istanbul, Turki. Gelandang Lokomotiv Moscow, Dmitri Tarasov, membuka kausnya untuk memperlihatkan gambar Presiden Vladimir Putin.
BACA JUGA: Pencabutan Pembekuan PSSI Ada di Tangan Jokowi
Gambar pada kaus itu Putin mengenakan topi Angkatan Laut dengan tulisan 'presiden yang paling sopan'. Sontak saja aksi Tarasov ini menjadi sorotan dan dianggap 'mengejek' para pendukung Turki.
Akibat ulahnya itu, Tarasov terancam mendapat sanksi dari Otoritas Sepakbola Eropa, UEFA, yang melarang pernyataan politik dalam pertandingan sepakbola.
BACA JUGA: Persib Vs PSS Sleman: Ujian Perdana Dejan
Namun Tarasov sendiri mengelak tuduhan itu. "Dia presiden saya. Saya menghormatinya dan memutuskan untuk memperlihatkan bahwa saya selalu bersama dia dan siap untuk memberi dukungan," jelasnya kepada kantor berita R-Sport.
"Yang tertulis di dalam kaus adalah semua hal yang ingin saya katakan," tambahnya.
BACA JUGA: Anak Baru Arema Cronus Ini Ogah Dibandingkan dengan Samsul Arif
Namun surat kabar Turki, Yeni Safak, menggambarkan langkah itu sebagai 'provokasi Putin’ setelah Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia, November lalu.
Sejak itu ketegangan diplomatik melanda hubungan kedua negara.
Pertandingan di Liga Eropa, yang dimenangkan tuan rumah Fenerbahce dengan skor 2-0, agaknya menjadi pertandingan penting sejak keterangan terjadi terhadap hubungan diplomatik kedua negara. (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalteng Pangkas Jumlah Pemain
Redaktur : Tim Redaksi