jpnn.com, JERMAN - Pemain Hoffenheim Ryan Sessegnon mengatakan muak dengan pelecehan rasis yang dialami secara online.
Pemain sayap itu membagikan tangkapan layar pesan yang diterima pada media sosial.
BACA JUGA: Pecatan Spurs Ini Siap Kembali Melatih, Menggantikan Solskjaer?
"Sejujurnya luar biasa, yang paling gila saya bahkan tidak terkejut lagi. Menjijikkan," tulis Sessegnon pada Instagram seperti dikutip Reuters, Selasa (3/11)
Ryan bergabung dengan klub Bundesliga dengan status pinjaman dari Tottenham Hotspur bulan lalu.
BACA JUGA: Ada Apa Ini, Gaji Messi Kok Dipangkas?
Baik Hoffenheim maupun Spurs menawarkan dukungan mereka kepada pemain berusia 20 tahun itu.
"Semua orang di klub bersamamu @RyanSessegnon. Kami bangga dengan kekayaan keragaman etnis yang ada di seluruh komunitas, fan, staf dan pemain kami," cuit Spurs.
BACA JUGA: Sociedad Pemuncak Klasemen, Villareal Naik, Madrid dan Barca?
"Kami didorong oleh inklusi dan kesetaraan bagi semua dan tidak seorang pun harus mengalami pelecehan yang menjijikkan."
Klub Bundesliga Hoffenheim mengatakan melalui Twitter mereka berpijak pada "toleransi, integrasi dan rasa hormat."
"Kami menolak segala bentuk rasisme, diskriminasi dan pengucilan dan menolak rasisme," kata mereka.
Bek Crystal Palace Patrick van Aanholt dan pemain sayap Wilfried Zaha adalah dua di antara para pemain yang meminta platform media sosial agar mengambil tindakan lebih tegas melawan rasisme setelah mereka menjadi target.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang