BANDUNG – Kekalahan beruntun Persib pada tur Jawa Timur mendapat respon dari mantan pemain di era 90-an, yakni Mustika Hadi. Seperti yang diketahui, Maung Bandung kembali gagal mencuri poin di laga tandangnya saat melawan Gresik United.
Pria yang pernah mengantar Persib U-18 menjuarai Piala Suratin tersebut mengaku kecewa dengan permainan Maung Bandung, sehingga membuat mereka menjadi lebih susah mengejar poin.
“Sebetulnya saya juga kecewa dengan hasil kemarin, hal itu membuat Persib semakin sulit mengejar poin,” ujar Mustika Hadi.
Padahal Persib mempunyai sederetan pemain bintang yang sekiranya mampu memeberikan gelar juara Indonesia Super League musim 2013-2014.
“Kualitas pemain persib siapa yang meragukan? Permainan kemarin pun masih bisa memberi perlawanan,” katanya. Mantan pemain tim kebanggaan Jawa Barat itu juga berpendapat seharusnya para pemain bisa memberi kemenangan.
Akan tetapi ia menganggap para punggawa tim bermain dengan terlalu banyak beban pikiran yang merusak psikologis, sehingga gagal meraih tiga poin saat itu.
“Kekalahan kemarin bukan masalah mental permainan. Tetapi para pemain tidak lepas bermainnya,” ungkapnya.
Ditambahkan Mustika, para pemain terbenani karena ingin menang dan mengejar poin. Terlihat dengan banyaknya melakukan kesalahan pada match yang digelar di Stadion Petrokimia Gresik tersebut.
Ditanyai tentang Persib yang seolah jago kandang pada musim ini, pria yang pernah merumput bersama Adjat Sudrajat itu menilai hanya persoalan biasa.
“Kandang atau tandang itu hanya masalah psikologis. Mereka bagus di kandang pasti karena mereka merasa lebih enjoy bermain, berbeda dengan laga tandang yang pasti berbeda situasinya.” ungkap Mustika Hadi. Dia juga menambahkan bahwa pertandingan tandang dan kandang hanyalah masalah perpindahan tempat saja.
Sorotan pertahanan Persib bandung juga tidak luput darinya, Mustika mengatakan jika Persib ingin mendapatkan angka penuh lini belakang yang dikawal Abanda Herman dan kawan kawan harus dibenahi agar lebih kuat dan soid.
“Taktik juga harus berubah pada saat laga tandang, dan pemain harus melakoni laga dengan baik,” tambahnya.
Selain itu dia kembali mengingatkan para pemain agar bermain lepas dalam setiap pertandingan.
“Jangan terbebani beban selalu ingin menang. Di setiap pertandingan. Bermainlah dengan lepas. Dalam pertandingan profesdional siapapun pasti ingin menang,” ujarnya.
Tak ayal harapan masih ada harapan untuk merebut gelar juara Indonesia Super League Musim ini. “Semoga persib bisa meraih kemenangan. Kesempatan masih ada, harapan persib untuk juara juga masih ada. Asal bisa memaksimalkan sisa pertandingan." harapnya. (cr2)
Pria yang pernah mengantar Persib U-18 menjuarai Piala Suratin tersebut mengaku kecewa dengan permainan Maung Bandung, sehingga membuat mereka menjadi lebih susah mengejar poin.
“Sebetulnya saya juga kecewa dengan hasil kemarin, hal itu membuat Persib semakin sulit mengejar poin,” ujar Mustika Hadi.
Padahal Persib mempunyai sederetan pemain bintang yang sekiranya mampu memeberikan gelar juara Indonesia Super League musim 2013-2014.
“Kualitas pemain persib siapa yang meragukan? Permainan kemarin pun masih bisa memberi perlawanan,” katanya. Mantan pemain tim kebanggaan Jawa Barat itu juga berpendapat seharusnya para pemain bisa memberi kemenangan.
Akan tetapi ia menganggap para punggawa tim bermain dengan terlalu banyak beban pikiran yang merusak psikologis, sehingga gagal meraih tiga poin saat itu.
“Kekalahan kemarin bukan masalah mental permainan. Tetapi para pemain tidak lepas bermainnya,” ungkapnya.
Ditambahkan Mustika, para pemain terbenani karena ingin menang dan mengejar poin. Terlihat dengan banyaknya melakukan kesalahan pada match yang digelar di Stadion Petrokimia Gresik tersebut.
Ditanyai tentang Persib yang seolah jago kandang pada musim ini, pria yang pernah merumput bersama Adjat Sudrajat itu menilai hanya persoalan biasa.
“Kandang atau tandang itu hanya masalah psikologis. Mereka bagus di kandang pasti karena mereka merasa lebih enjoy bermain, berbeda dengan laga tandang yang pasti berbeda situasinya.” ungkap Mustika Hadi. Dia juga menambahkan bahwa pertandingan tandang dan kandang hanyalah masalah perpindahan tempat saja.
Sorotan pertahanan Persib bandung juga tidak luput darinya, Mustika mengatakan jika Persib ingin mendapatkan angka penuh lini belakang yang dikawal Abanda Herman dan kawan kawan harus dibenahi agar lebih kuat dan soid.
“Taktik juga harus berubah pada saat laga tandang, dan pemain harus melakoni laga dengan baik,” tambahnya.
Selain itu dia kembali mengingatkan para pemain agar bermain lepas dalam setiap pertandingan.
“Jangan terbebani beban selalu ingin menang. Di setiap pertandingan. Bermainlah dengan lepas. Dalam pertandingan profesdional siapapun pasti ingin menang,” ujarnya.
Tak ayal harapan masih ada harapan untuk merebut gelar juara Indonesia Super League Musim ini. “Semoga persib bisa meraih kemenangan. Kesempatan masih ada, harapan persib untuk juara juga masih ada. Asal bisa memaksimalkan sisa pertandingan." harapnya. (cr2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cedera Marquez Tak Serius
Redaktur : Tim Redaksi