Pemain Timnas Belanda Didakwa Percobaan Pembunuhan, Terancam Kurungan Penjara

Jumat, 19 November 2021 – 10:31 WIB
Pemain Spartak Moskow dan Timnas Belanda, Quincy Promes. Foto: (Instagram/qpromes)

jpnn.com, MOSKOW - Pemain timnas Belanda Quincy Promes didakwa atas percobaan pembunuhan setelah dicurigai menikam kerabatnya dalam sebuah pesta pada Juli 2020.

Melansir BBC, Promes telah ditangkap dan ditahan selama dua malam untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

BACA JUGA: Diwarnai Hujan Penalti, Laga Sevilla vs RB Salzburg Berakhir Sama Kuat

Eks gelandang Ajax Amsterdam ini sempat membantah tudingan tersebut, tetapi pada Kamis (18/11), jaksa memutuskan untuk mengajukan tuduhan percobaan pembunuhan dan penyerangan kepada Promes.

Menurut laporan sejumlah media Belanda, Promes saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

BACA JUGA: Ajax vs Besiktas: Sebastien Haller Moncer, Tuan Rumah Menang Mudah

Jaksa menjelaskan insiden tersebut terjadi di sebuah pesta keluarga di Abcoude, sebuah kota di luar Amsterdam.

Radio nasional Belanda, NOS memberitakan Promes menikam seorang kerabat tepat di bawah tempurung lutut setelah dipicu oleh pertengkaran sebelumnya.

Kerabat itu menderita cedera lutut serius dan mengajukan pengaduan ke polisi November lalu.

NOS menjelaskan pelaku penikaman dapat dihukum dengan kurungan penjara selama 24 hingga 42 bulan (2 tahun sampai 3,5 tahun).

Promes tidak banyak bicara tentang insiden itu karena telah melimpahkan semua perkaranya kepada pengacara pilihannya.

"Saya menyerahkannya kepada pengacara saya dan mencoba untuk fokus pada sepak bola. Saya selalu melakukan itu," tutur Promes.

Pelatih timnas Belanda Loius Van Gaal untuk sementara menolak pemanggilan Promes ke dalam skuad De Oranje sampai kasus pidana terhadap gelandang berusia 29 tahun itu tuntas.

"Saya tidak berpikir saya memilih pemain yang terlibat dalam masalah seperti itu," tutur Van Gaal.

Nama Promes mulai mencuat di panggung internasional kala berseragam Sevilla. Semusim di Spanyol, Promes memtuskan hijrah ke Ajax Amsterdam pada 2019.

Promes hijrah ke Spartak Moscow pada Februari lalu dengan nilai transfer senilai Euro 8,3 juta (sekitar Rp 134 miliar).(bbc/mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler