jpnn.com, KUALA LUMPUR - Carter pesawat yang dilakukan PSSI untuk membawa Timnas Indonesia bertolak ke Malaysia jelang laga lawan Brunei Darussalam di Piala AFF 2022 ternyata cukup efektif bagi pemain.
Pasalnya, mereka mendapatkan kesempatan untuk melakukan peregangan dan latihan ringan di pesawat dalam masa terbang dari Indonesia ke Malaysia, Sabtu (24/12) sore.
BACA JUGA: Naik Pesawat Carteran ke Malaysia, Pemain Timnas Merasa Leluasa
Salah satu yang terlihat melakukan peregangan dalam penerbangan ialah Ilija Spasojevic. Pemain naturalisasi itu duduk di baris kursi 10 DEF.
Dia sendirian sehingga dengan mudah melakukan aktivitas.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Bertolak ke Malaysia Menggunakan Pesawat Carter
Sandaran tangan di dua kursi diangkat olehnya, sejurus kemudian, pemain yang karib disapa Spaso itu menyalakan stopwatch.
Setelah itu, gerakan peregangan otot dilakukannya. Mulai dari yang ringan, sampai dengan sedikit gerakan sulit hingga kakinya sampai di angkat ke atas.
BACA JUGA: Piala AFF 2022: Endri Erawan Berharap Performa Timnas Indonesia Makin Meningkat
Terhitung 30 menit, Spaso terus menerus melakukan gerakan-gerakan yang bertujuan untuk melatih otot-ototnya.
Berbeda dengan Spaso, beberapa pemain seperti Nadeo Argawinata terlihat memilih untuk bersantai dengan menyelonjorkan kakinya ke kursi depan.
Dengan posturnya yang tinggi, sikap itu membuat dia lebih nyaman.
Beda lagi dengan Egy Maulana Vikri, pencetak gol pertama Timnas Indonesia ke gawang Kamboja, Jumat (23/12) sore itu, memilih membuang waktu dalam penerbangan dengan menonton film melalui Ipad yang dibawanya.
Sementara itu, Jordi Amat terlihat memaksimalkan waktu penerbangan dengan menonton ulang laga Indonesia vs Kamboja.
Dia dengan seksama mengamati video pertandingan itu, terutama saat Timnas Indonesia menggalang pertahanan ketika diserang oleh tim lawan.
Menjelang mendarat, Ketua Umum PSSI M Iriawan sempat mendatangi beberapa pemain dan bercanda dengan mereka. Dia juga menyapa Spaso dan Jordi Amat.
Spaso kepada Ketum PSSI pun mengakui dirinya harus menjaga kondisi dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk recovery agar maksimal.
"Waktu istirahat hanya dua hari sebelum main lagi, jadi harus maksimal, tadi gerakannya untuk membantu recovery kondisi," ucap Spaso bercerita ke Ketum PSSI
Rombongan Timnas Indonesia sendiri baru mendarat di Kuala Lumpur pada pukul 20.40 waktu Malaysia atau pukul 19.40 WIB.
Rombongan Timnas Indonesia menggunakan pesawat carter Batik Air dengan nomor penerbangan ID 8282.
Menghitung waktu lepas landas sejak pukul 17.35 WIB, waktu tempuh perjalanan Timnas Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Kuala Lumpur sekitar 2 jam dan 5 menit. (dkk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Amjad