jpnn.com, MADRID - Dua pemain Timnas Spanyol Thiago Alcantara dan Koke mengungkap suasana di ruang ganti La Furia Roja, usai kehadiran Gerard Pique memicu kemarahan fan timnas.
Senin (2/10) kemarin, latihan Timnas Spanyol panas di Las Rozas, Madrid. Sekitar 1.000 pendukung timnas terpecah, ada yang mendukung kehadiran Pique, ada yang menolak.
BACA JUGA: Di Saat Kritis, Wales Tak Bisa Pakai Jasa Gareth Bale
Pique dikenal sebagai ikon FC Barcelona dan Catalonia. Suami dari Shakira itu juga terang-terangan menyuarakan kemerdekaan Catalonia.
BACA JUGA: Sori, Ada Kabar Buruk Buat Fan Chelsea
Koke (kiri) dan Thiago. Foto: efe
"Ketika saya datang ke sini, saya selalu melihat Pique sebagai pemain profesional, memiliki sikap, komitmen dan kebahagiaan yang sama," ujar Thiago seperti dikutip dari Sport.
BACA JUGA: Romelu Lukaku Cedera, Benar atau Cuma Konspirasi MU?
Gelandang Bayern Muenchen berusia 26 tahun itu mengaku sedih karena di saat timnas akan melakoni pertandingan, suasana di negaranya sedang tidak nyaman.
"Kami datang ke sini untuk membicarakan sepak bola, saya ke sini tidak untuk membicarakan kehidupan siapa pun. Saya ingin bicara tentang Albania," kata Thiago.
Albania adalah salah satu lawan Tim Matador dalam dua laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2018 di Grup G. Setelah menjamu Albania (7/10), Spanyol akan bertandang ke Israel (10/10).
"Pique sudah sering bermain di Santiago Bernabeu, tempat yang tidak bersahabat buat dia. Namun dia memiliki sikap yang sama seperti biasanya. Saya senang melihatnya sebagai pemain dan memilikinya sebagai rekan satu tim," pungkas Thiago.
Sementara Koke, si pemain Atletico Madrid itu mengatakan suasana di ruang ganti timnas tetap saling mendukung. "Kami punya kasih sayang yang sama saat di sini. Suasana di ruang ganti tidak berubah. Kami fokus untuk menang dan memastikan tempat di Piala Dunia," ucap Koke. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Latihan Timnas Spanyol Panas Gara-Gara Kemerdekaan Catalonia
Redaktur & Reporter : Adek