jpnn.com, JAKARTA - Keberhasilan timnas voli putra Indonesia meraih emas SEA Games 2021 membuat pemain, pelatih, hingga ofisial diganjar bonus lumayan besar.
Beberapa penggawa Timnas voli Indonesia yang berstatus tentara dan polisi, bahkan mendapat kenaikan pangkat.
BACA JUGA: Indonesia Masters 2022: Gawat, 4 Andalan Merah Putih Langsung Hadapi Laga Berat
Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo mengaku langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada anak asuh Jiang Jie yang telah berprestasi di ajang olahraga antarnegara Asia Tenggara itu.
Lulusan Akpol 1980 itu sudah memberikan usulan kepada kedua instansi terkait untuk memberikan kenaikan pangkat kepada pevoli putra Indonesia yang berprestasi.
BACA JUGA: Daftar 29 Pemain Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday, Kembalinya Si Anak Hilang
"Kami memberikan apresiasi kepada mereka yang telah menjadi pahlawan olahraga. Kami mengusulkan kenaikkan pangkat kepada mereka yang berprestasi di SEA Games sama seperti yang kami lakukan di SEA Games 2019," ungkap pria kelahiran 5 November 1955 itu.
Beberapa penggawa Timnas voli Indonesia ada yang bekerja sebagai anggota kepolisian dan tentara.
Dari kepolisian ada Rivan Nurmulki, Nizar Zulfikar, Yuda M Putra, hingga Rendy Tamamilang. Adapun pevoli Indonesia yang bekerja di jajaran tentara adalah spiker, Sigit Ardian.
Selain diberi kenaikan pangkat, para pevoli yang berprestasi di SEA Games 2021 juga diguyur bonus uang tunai.
Detail jumlah uang yang diberikan tidak dijabarkan oleh Imam Sudjarwo, tetapi yang jelas nominalnya sama dengan torehan sebelumnya di SEA Games 2019.
Timnas voli putra Indonesia sukses mempertahankan medali emas SEA Games seusai mengalahkan Vietnam di partai puncak dengan skor 3-0 (25-22, 25-18, 25-15)
Sayang, raihan tersebut tidak diikuti tim voli putri yang harus puas dengan medali perunggu.(mcr16/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal