jpnn.com - LYON - Ukraina belum sepenuhnya tersingkir meski kalah dua kali di fase grup Euro 2016 ini. Namun pemainnya, Taras Stepanenko mengisyaratkan tanda menyerah.
Kekalahan 0-2 dari Irlandia Utara, Kamis (16/6), tadi membuat langkah Ukraina ke 16-besar nyaris mustahil karena harus mengalahkan Polandia dan bergantung pada Jerman. Menilik dari rekor pertemuan sebelumnya, tiket lolos dari fase grup hanya angan-angan belaka.
BACA JUGA: Hummels Kembali, Inilah Susunan Pemain Jerman vs Polandia
"Sudah jelas laga tadi adalah penentuan hidup mati dan kami akhirnya tersingkir dari turnamen. Tak akan ada yang spesial di laga terakhir, hanya soal gengsi," ungkap Stepanenko pascalaga.
"Pertandingan berlangsung dengan siapapun yang mencetak gol, akan menang. Itulah yang terjadi karena Irlandia Utara menumpuk pemainnya di barisan pertahanan dan 80 persen eksekusi bola mati mereka berbuah gol," paparnya.
BACA JUGA: Menang 2-0, Irlandia Utara Buat Ukraina di Ujung Tanduk
Semangat juang Irlandia Utara jadi satu hal yang tak dimiliki Ukraina pada laga tadi. Meski pertandingan sempat terhenti akibat hujan es, Stepanenko dkk terlihat kurang bergairah. (feb/JPNN)
BACA JUGA: Bukan Sturridge atau Vardy Man of The Match-nya, tapi..
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Pengakuan Sturridge soal Gol dan Tuhan
Redaktur : Tim Redaksi