jpnn.com - SEWINDU lalu, tepatnya 26 Agustus 2007, Sergio Aguero pernah menggebrak Derby Madrileno lewat sebiji golnya ke gawang Iker Casillas. Dengan usianya yang ketika itu masih di angka 19 tahun 84 hari dia menciptakannya sekalipun Atletico Madrid tumbang di tangan Real Madrid dengan skor 1-2.
Senin dini hari Senin (27/4), bukan lagi di Santiago Bernabeu, melainkan di Estadio Balaidos, Vigo, rekor itu kembali muncul. Adalah Santi Mina yang mengikuti pencapaian Aguero. Hanya, Aguero tetap menjadi pemain dengan usia termuda yang pernah menjebol gawang Los Blancos.
BACA JUGA: Persipura Siapkan Antisipasi Ganda
Usia bomber Celta Vigo itu ketika mencetak gol kedua timnya pada menit ke-28 adalah 19 tahun lebih 140 hari. Gol tersebut menjadi koleksi kelimanya selama dimainkan dalam 16 pertandingan Celta. Hebatnya, kelima gol Mina terjadi hanya dalam kurun waktu kurang dari sebulan.
Dimulai dari empat gol yang dibukukannya ke gawang Rayo Vallecano pada 12 April lalu, dan digenapi ke gawang Casillas Senin (27/4). Secara keseluruhan, termasuk dengan di laga Copa del Rey, Mina mencetak tujuh gol, dua lainnya dibuat dalam dua leg kontra Las Palmas, Desember silam.
BACA JUGA: Pep Minta Schweini Bersabar Jika Ingin Gelar
Bersanding bersama Aguero bukanlah satu-satunya rekor yang diciptakan pemain dengan nama lengkap Santiago Mina Lorenzo tersebut. Empat gol yang diciptakannya ke gawang Rayo sebelumnya juga membuahkan rekor baru. Lagi-lagi dengan usianya yang masih sangat belia itu. Dia pemain termuda yang mencetak empat gol di Primera Division.
Musim ini jadi musim kedua Mina berkostum Celta. Dua musim sebelumnya, dia masih menjadi bagian dari skuad Celta Vigo B. Hanya, baru di musim inilah ledakannya sudah mulai terbukti. Mina pun berjanji untuk meneruskan konsistensi performanya dalam lima jornada tersisa Celta.
BACA JUGA: Paul Jadi Pahlawan Utama Kandaskan Spurs di Game Keempat
Kepada salah satu media local di Galicia, Faro de Vigo, Mina masih yakin ada celah untuk berlaga di kompetisi Eropa. Meski, mereka harus mengejar 11 poin selisihnya dengan Villarreal di posisi terbawah dalam zona Eropa. Celta 42 poin, sedangkan Villarreal 53 poin.
Seakan ingin membuktikan ketajamannya, dia berhasrat membobol gawang Malaga, Kamis dini hari nanti (30/4). "Karena ini laga terpenting. Tiga angka itu bisa membantu kami mengejar zona Eropa. Masih ada waktu, dan terbuka peluang menambah poin, itu bisa didapat asalkan kami bisa bermain solid," klaimnya.
Dalam analisanya, skor akhir dalam laga di jornada ke-33 itu terhenti di angka 2-3. Tapi, kesalahan gelandang Fabian Orellana yang gagal mengantisipasi pergerakan Sergio Ramos dan berakibat gol kedua Javier Hernandez jadi penentunya. "Kalau beruntung, kami pun bisa menyamakannya sebelum berubah jadi 4-2 untuk Real," ulasnya.
Keinginan Mina untuk membawa Celta berlaga di pentas Eropa, setidaknya di Europa League bukan tanpa sebab. Keberadaan Jorge Mendes sebagai agennya bisa menjadi kunci batu loncatan karirnya. Sekedar diketahui, Mendes merupakan agen yang juga membawahi salah satu pemain termahal di Real, Cristiano Ronaldo.
Marca mengklaim, performa potensial dari Mina ini bakal menarik minat klub-klub di luar Spanyol untuk mendapatkan jasa awak timnas Spanyol U-19 tersebut. Sekalipun, durasi kontraknya masih akan berakhir hingga 2018 mendatang. Market value Mina diyakini berada di angka EUR 10 juta, atau senilai Rp 140,8 miliar (EUR 1 = Rp 14088). (ren/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini 10 Sikap Kemenpora Terkait Kompetisi dan PSSI
Redaktur : Tim Redaksi