Pemakaman Pasien Covid-19 Ricuh, Petugas jadi Korban Penganiayaan

Rabu, 30 September 2020 – 12:23 WIB
Ilustrasi COVID-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, TEGAL - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal meningkat cepat dalam tiga hari terakhir.

Sejak Sabtu (26/9) lalu, jumlah kasus konfirmasi baru Covid-19 bertambah menjadi 40 pada Rabu (30/9).

BACA JUGA: Thiago Alcantara Positif COVID-19

Menukil laporan Radar Tegal, dari 40 kasus itu sebelas di antaranya meninggal dunia.

Termasuk seorang warga Dukuh Sawangan Desa Sigedong Kecamatan Bumijawa yang pemakamannya sempat ricuh.

BACA JUGA: Lonjakan Kasus Covid-19 di Banyumas, Ganjar: Terima Kasih Pak Bupati

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, dr. Joko Wantoro, mengatakan, sebelas kasus kematian tersebut tersebar di sejumlah kecamatan.

Joko menuturkan dari total penambahan kasus kematian akibat Covid-19 tersebut, sepuluh orang di antaranya meninggal dengan status pasien suspek atau terduga Covid-19.

BACA JUGA: Satu Pegawai Positif Covid-19, Kantor Sudin Nakertrans Jaktim Tutup Sementara

“Meski hasil pemeriksaan spesimen swabnya yang menunjukkan pasien positif Covid-19 baru keluar setelah kematiannya, tetapi prosedur pemakaman jenazahnya sudah menggunakan prosedur Covid-19," kata Joko, Rabu (30/9).

"Kecuali pemakaman pasien H (15) di Dukuh Sawangan Desa Sigedong Kecamatan Bumijawa yang karena terjadi insiden penganiayaan pada dua petugas pemakaman dan satu relawan kami, proses pemakamannya menjadi di luar kendali dan tanggung jawab kami,” imbuhnya.

Joko mengungkapkan penambahan kasus positif Covid-19 baru ini di antaranya terdapat di Kecamatan Slawi, Kecamatan Pangkah, Kecamatan Kramat dan Kecamatan Tarub.

Kemudian di Kecamatan Adiwerna, Kecamatan Lebaksiu, Kecamatan Kedungbanteng, Kecamatan Margasari, Kecamatan Dukuhwaru dan Kecamatan Pagerbarang. (guh/zul)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler