Pemakaman Penyanyi Legendaris itu Tertutup untuk Umum

Minggu, 24 April 2016 – 23:19 WIB
Penyanyi legendaris Prince Rogers Nelson. Foto: hdwyn.com

jpnn.com - MINNESOTA--Jenazah penyanyi legendaris Prince Rogers Nelson telah dikremasi  pada Sabtu (23/4). Upacara penghormatan terakhir untuk Prince dilakukan secara tertutup dan hanya dihadiri keluarga serta teman-teman dekatnya.

Menurut juru bicara bintang pop itu, Anna Meacham penghormatan terakhir disampaikan sahabat dan kerabat di kompleks studio dan kediaman pribadi Prince di pinggiran Minneapolis.

BACA JUGA: Gaya Pakaiannya Dibully, Pasha: Mana yang Saya Langgar?

Di antara mereka yang tampak memasuki kompleks Paisley Park Studios adalah adik perempuannya Tyka Nelson, musisi dan mantan kolaboratornya Sheila E, bekas pemain bass-nya Larry Graham dan model Damaris Lewis.

Upacara itu dilakukan dua hari setelah Prince, yang menghasilkan lagu-lagu hit seperti "Purple Rain" dan "When Doves Cry," ditemukan tewas di satu elevator di kompleks rumah dan studionya.

BACA JUGA: Pergi Jauh, Mpok Elly Sedih gak Ditanya Suami

"Prince dirayakan oleh sekelompok kecil dari orang-orang yang paling dia sayangi. Keluarga, sahabat dan musisi membuat upacara pribadi yang indah untuk mengucapkan salam perpisahan," kata Meacham seperti yang dikutip kantor berita Reuters.

Meacham tidak menyebutkan tempat peristirahatan terakhir Prince setelah dikremasi. Sahabat Prince, Graham juga berkesempatan berdiri di gerbang Paisley Park Studios dan berterima kasih kepada beberapa ratus penggemar yang berkumpul di halaman luar untuk menunjukkan kekaguman mereka pada Prince.

BACA JUGA: Rina Nose: Orang-orang aja yang Pada Ribet

"Prince menjadikan kita semua musisi yang lebih baik dan secara spiritual merupakan hal yang paling penting, tapi sebagai musisi dia mendorong kita dan dia membuat membuat kita lebih baik dan kita sangat mendengarkan dia," katanya Graham kepada para penggemar.

Para peserta upacara di penghormatan Prince memberi beberapa penggemar kotak hadiah berisi barang-barang seperti pakaian bertema Prince dan CD musik.

Pemenang tujuh penghargaan Grammy yang mencampur rock, jazz, funk, R&B, dan disko dalam musiknya itu ditemukan meninggal dunia pada usia 57 tahun, Kamis (21/4) lalu. Kematiannya mengejutkan jutaan penggemar di seluruh dunia. Rekan-rekan musisinya dan figur publik termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberikan penghormatan untuk Prince.

Autopsi jenazah Prince sudah dilakukan pada Jumat lalu. Kepolisian Amerika Serikat menyatakan tidak menemukan tanda bunuh diri atau luka berat pada jasadnya. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kematian Prince. (mg5/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebahagiaan Maya Septha Kini Semakin Lengkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler