Pemakaman Sulli Dilakukan Secara Tertutup, Ini Alasannya

Selasa, 15 Oktober 2019 – 20:09 WIB
Sulli. Foto: KpopStarz

jpnn.com, JAKARTA - Pemakaman mantan member girlband asal Korea f(x), Sulli bakal dilakukan secara tertutup. Manajemen sengaja tidak mengungkapkan jadwal dan lokasi pemakaman ke publik.

Seperti dilansir Straits Times, SM Entertainment selaku manajemen menyebut pemakaman Sulli tertutup untuk publik dengan tujuan menghormati privasi keluarga yang ditinggalkan. Sehingga prosesi pemakaman tidak didatangi penggemar maupun awak media.

BACA JUGA: Pernyataan Resmi SM Entertainment soal Kematian Sulli eks f(x)

Diberitakan sebelumnya, Sulli meninggal dunia karena bunuh diri di apartemennya pada Senin (14/10). Kabar duka tersebut diungkapkan langsung lewat pernyataan resmi pihak manajemen SM Entertainment dilansir Soompi.

"Kami mengumumkan berita menyedihkan ini. Sulli sudah meninggalkan kita. Kami tidak percaya ini terjadi, dan sangat sedih," kata SM Entertainment.

BACA JUGA: Si Cantik Sulli Pernah Mengaku Tak Bahagia Sebelum Ditemukan Tewas

SM Entertainment meminta fan maupun media agar tidak menyebarkan berita tanpa sesuai fakta soal kepergian Sulli. Tujuannya untuk menghormati keluarga Sulli serta teman dekat.

Sulli ditemukan tewas di sebuah rumah di Seongnam, provinsi Gyeonggi. Perempuan 25 tahun itu ditemukan dalam keadaan gantung diri.

BACA JUGA: Sulli eks f(x) Meninggal Dunia, Kabarnya Bunuh Diri

Manajer menemukan Sulli di lantai dua rumah pukul 15.21 waktu setempat. Dia ke rumah karena Sulli tidak bisa dihubungi sejak Minggu (13/10) petang.

Cewek bernama asli Choi Jin-ri itu mengawali karier sebagai aktris pada 2005. Setelah itu dia bergabung dengan grup f(x) yang diproduksi SM Entertainment pada 2009.

Tidak berjalan mulus, karier Sulli sempat terhenti pada 2014. Dia memutuskan vakum karena mendapat komentar-komentar negatif dari haters. Bahkan dirinya memutuskan keluar dari f(x) setahun kemudian.

Belakangan Sulli muncul di program televisi JTBC. Dalam program itu, dia berbincang soal fenomena di media sosial. (mg3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler