jpnn.com - JAKARTA - Bendahara Fraksi Partai Golkar DPR, Robert Joppy Kardinal menyarankan ketua fraksinya Setya Novanto mengusut dugaan pemalsuan tanda tangannya saat Sidang Paripurna DPR pada Selasa (24/2) lalu.
Secara pribadi, Robert yakin bahwa Novanto tidak mungkin melakukan pemalsuan tersebut. Namun, ia juga tidak mengetahui siapa oknum-oknum yang melakukannya.
BACA JUGA: Pimpinan DPR Klaim Bersih, Siap Dites 3 Hari Sekali
“Saya yakin dia tidak mugkin bertindak seperti itu yang akan merugikan dirinya, tidak mungkin. Mungkin ada yang sengaja, saya tidak tahu namanya politik. Kalau merasa itu bermasalah, silakan diusut saja yang tanda tangan,” kata Robert kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/2).
BACA JUGA: Anggota DPR Tes Urine 3 Kali Sehari, Berani Nggak?
Pihaknya juga berpesan kepada Setya Novanto, jangan dipusingkan dengan persoalan tersebut. Apalagi sebagai ketua fraksi, Novanto boleh saja tidak menghadiri rapat paripurna karena alasan tertentu.
“Dia ketua fraksi tidak hadir rapat itu tidak apa-apa, kecuali urgen. Yang penting bagaimana dia mengatur anggota-anggotanya,” tambah Robert, yang menduga ada pihak yang main-main dengan isu ini.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Tiba-tiba Syahrul Yasin Limpo Lompat dari Atas Mimbar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampung SBY Diguncang Gempa
Redaktur : Tim Redaksi