jpnn.com, TOKYO - Pemanah Indonesia Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa langkahnya harus terhenti di babak perempat final nomor beregu campuran Olimpiade Tokyo 2020.
Bertanding di Yumenoshima Final Field, Tokyo, Minggu (24/7) WIB, Riau Ega/Diananda yang berjuang di nomor beregu campuran kalah dari pasangan Turki Mete Gazoz/Yasemin Anagoz.
BACA JUGA: Tim Panahan Indonesia Tembus Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020
Pada pertandingan ini, pasangan Indonesia menyerah dengan skor 2-6 dari Mete/Yasemin dalam pertarungan empat set.
Pada gim pertama, Riau Ega/Diananda yang menempati peringkat ke-15 di ranking round beregu sebetulnya memulai laga dengan menembak lebih dulu.
BACA JUGA: Olimpiade Tokyo 2020: Timnas Panahan Punya Peluang Mendulang Emas
Pada gim ini, pasangan Indonesia berhasil meraih nilai 35 dari total empat kali kesempatan. Sementara itu pasangan Turki hanya meraih angka 34 dari empat kali percobaan.
Masuk gim kedua tren positif Ega/Diananda belum mampu dipertahankan. Alhasil mereka pada kesempatan kali ini kalah atas Turki dengan skor 35-38.
BACA JUGA: Menang di Laga Perdana Atas Pasangan Inggris Raya, Begini Komentar Marcus / Kevin
Dua gim berikutnya busur dari Ega/Diananda belum mampu merubah hasil. Mereka kembali kalah atas pasangan Turki dengan angka 36-35 dan 33-35.
Hasil ini membuat langkah Ega/Diananda terhenti di babak ini. Perjuangan mereka layak diapresiasi usai berhasil mengalahkan unggulan kedua asal Amerika Serikat Brown Mackenzie/Ellison Brady di babak 16 besar.
Tim panahan Indonesia masih memiliki harapan untuk meraih medali di nomor tunggal putri, tunggal putra, dan beregu putra.
Diananda Choirunisa masih akan berjuang di babak 64 besar tunggal putri. Sementara Riau Ega Agatha juga akan berjuang di nomor di nomor yang sama untuk kategori tunggal putra.
Selain Riau Ega, Alviyanto Prastiyadi dan Arif Dwi Pangestu juga akan berjuang di 64 besar tunggal putra. Ketiganya akan bergabung membentuk trio untuk turun di babak 16 besar beregu putra. (olympic/mcr16/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal