Meski Juventus baru akan menjalani laga pertama Grup E melawan Chelsea 19/9 mendatang namun pemain Juventus merasa bahwa Serie A bukan lagi prioritas satu-satunya.
Melawan Udinese pada giornata kedua Serie A malam ini (siaran langsung TVRI pukul 22.30 WIB), konsentrasi komponen Juve langsung terbelah.
"Kami sudah tidak sabar untuk memulai Liga Champions. Di atas kertas, kami mendapatkan undian yang sangat baik. Namun kami tidak akan meremehkan para pesaing," ucap gelandang Claudio Marchisio kepada Football Italia.
Selain bersama Chelsea, di Grup E, Juventus akan bergabung dengan juara Ukraina Shaktar Donetsk dan kampium Denmark FC Nordsjaelland.
"Kami paling familiar dengan Chelsea. Namun tim lain memiliki kualitas yang baik. Kami respek namun tidak takut kepada satu timpun. Kami akan berikan yang terbaik. Tidak sabar menunggu momen itu," imbuhnya.
Walau memiliki pikiran bercabang, Marchisio menegaskan Juventus akan tetap mati-matian di Friuli, kandang Udinese. Marchisio sadar bahwa meraih kemenangan di Udine akan sangat sulit. Apalagi Udinese ingin mencari korban paska disingkirkan Braga dalam playoff Liga Champions.
"Mereka pasti akan mengubah kekecewaan menjadi motivasi. Kami harus sangat berhati-hati. Memang dalam kondisi apappun tidak akan mudah menang di Friuli," tegasnya.
Sementara itu, Udinese mendapatkan kabar gembira dengan kepastian bertahannya pelatih Francesco Guidolin. Kekalahan atas Braga di playoff Liga Champions memang sempat menumbuhkan kabar Guidolin bakal hengkang.
"Guidolin tidak akan kemana-mana. Dia akan tetap bertahan di Udinese sebagai pelatih kami," ucap Giampaolo Pozzo, presiden Udinese.
"Saya berbicara dengannya pagi ini (kemarin, Red). Memang kami kecewa dengan hasil Liga Champions. Namun dia tidak akan meninggalkan kami," lanjutnya. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ngotot Pakai Irfan Bachdim
Redaktur : Tim Redaksi