Sebelumnya, lima kategori perlombaan ekshibisi itu dilombakan dalam Road to TdEJ. Untuk women athlete race, di klasemen sampai seri keempat Road to TdEJ, pembalap Jabar Yanti Fuchiyanti kukuh di puncak. Dia memiliki 89 poin. Jumlah tersebut membuatnya memiliki keunggulan 25 poin dari peringkat kedua Dahlina Rosyida yang juga atlet Puslatda Jatim.
Kondisi tersebut hampir memberikan jaminan juara umum kepada Yanti. Sebagai gambaran, juara atau pengumpul poin sprint terbanyak tiap seri bakal menerima poin maksimal 25 poin. Kalaupun Dahlina menjadi pemenang dan Yanti gagal meraih poin, Yanti masih unggul head-to-head. Sebab, dia meraih posisi pertama di tiga seri, yaitu seri pertama, kedua, dan keempat.
Dengan demikian, Nana, sapaan Dahlina, harus mencurahkan fokusnya untuk mempertahankan posisi di peringkat kedua. Sebab, selisih dengan peringkat di bawahnya, yaitu Maghfirotika dan Yulianis, tidak terlalu jauh. Nana 64 poin, Maghfirotika 62 poin, dan Yulianis 59 poin.
"Lomba kriterium ini jadi salah satu persiapan menuju PON XVIII/2012 di Riau. Yang penting, tampil dengan baik dan mendapatkan evaluasi dari latihan selama ini," kata Nana.
Antara Nana, Maghfirotika, dan Anis memang terjadi persaingan yang menarik dari satu seri ke seri berikutnya. Nana yang lebih senior sulit menunjukkan dominasinya. Bahkan, di dua seri terakhir, posisinya berada di bawah Maghfirotika dan Anis.
Selain Honda Scoopy Women Athlete Race, empat lomba ekshibisi yang akan ditampilkan di East Java International Criterium adalah Kartu As High School Race, Honda Spacy Veteran Race, men race, dan executive race. Di empat nomor itu, semua persaingan masih sangat ketat. (ady/dra/c13/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persegres Kontrak 3 Tahun Pemain
Redaktur : Tim Redaksi