jpnn.com - MATARAM - Seorang pemancing asal Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Hendri (22) yang sebelumnya dilaporkan hilang di Pantai Menyongar, Rabu (22/5), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dasar laut oleh Tim SAR Gabungan, Kamis (23/5).
"Korban atas nama Hendri (22) ditemukan di dasar laut dengan posisi tertimbun lumpur," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, Jumat (24/5).
BACA JUGA: Tenggelam Saat Memasang Jaring Ikan, Pemancing Asal Sumbawa Ditemukan Meninggal Dunia
Korban ditemukan pada hari kedua pencarian oleh Tim SAR Gabungan dan masyarakat. Jasad Hendri sudah dievakuasi Tim SAR Gabungan dari dasar laut.
"Setelah dievakuasi, (korban) langsung dibawa ke rumah duka," ungkapnya.
BACA JUGA: Kakek Ahmad Sayuti Hilang Tenggelam di Sungai Cibeureum Lebak, Basarnas Bergerak
Adapun korban hilang saat memancing ikan pada Rabu (22/5), dengan tubuh terendam air. Korban sempat diberi peringatan oleh pemancing lain, agar tidak berendam di perairan tersebut, karena lokasi itu berbahaya.
Namun, korban tetap memancing ikan di sekitar lokasi kejadian (TKP) dan kemudian dikabarkan tenggelam. Kejadian itu dilaporkan ke pihak terkait untuk bantuan pencarian.
BACA JUGA: Penjual Telur yang Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia
Adapun peralatan yang digunakan, yaitu RBB, perahu karet, alat selam, drone, aqua eye, dan peralatan pendukung lainnya. Pencarian ini turut melibatkan unsur dari TNI, Polri, BPBD, perangkat desa, nelayan, warga setempat, dan lainnya.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang pemancing yang tenggelam di Pantai Menyongar, Dusun Lendang Re, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok barat.
Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi menerangkan musibah tersebut terjadi pada Rabu (22/5) sore, dengan korban atas nama Hendri (22) asal desa setempat.
"Tim rescue sudah kami kerahkan sejak kemarin sore untuk melaksanakan pencarian bersama potensi SAR. Tim SAR melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi