jpnn.com - MATARAM - Seorang pemancing bernama Dedi Darmawan (28) asal Sumbawa Barat, ditemukan meninggal dunia di perairan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, setelah dikabarkan hilang selama empat hari. Tim SAR Gabungan telah mengevakuasi jenazah pemancing yang ditemukan mengapung di perairan Lombok Timur, itu.
"Ditemukan mengambang di sekitar perairan Pelabuhan Kayangan," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi dalam keterangan di Mataram, Senin (16/12).
BACA JUGA: SAR Pangkalpinang Mengevakuasi 8 Pemancing yang Terombang-ambing 5 Jam di Laut
Sebelum kejadian, korban bersama kawannya pada Kamis (12/12) pergi memancing ke Pantai Lawar, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat.
Setibanya di lokasi memancing, tiba-tiba korban dilihat oleh kawannya terjatuh dari tebing ke laut. Saat kejadian korban sempat berteriak minta tolong.
BACA JUGA: Sumbawa Timur Mining Sabet 9 Penghargaan Pemberdayaan Masyarakat
Kawan korban bersama pemancing lain yang mendengar teriakan tersebut berusaha untuk membantu dengan cara melompat ke laut.
"Nahas bagi korban tak dapat ditolong karena terseret arus deras," ungkapnya.
BACA JUGA: IDI Bandung Barat Berikan Solusi Pengobatan Mengenai Penyakit Mastitis
Lalu, rekan korban meminta bantuan kepada nelayan yang memancing.
Namun, tubuh korban tak ditemukan dan diperkirakan terseret arus ke tengah lalu.
Lalu, kejadian itu dilaporkan kepada aparat.
"Upaya pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan," katanya.
Setelah dilakukan pencarian selama empat hari, pada Minggu (15/12), korban ditemukan mengapung di wilayah perairan Pelabuhan Kayangan, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.
"Korban ditemukan di titik koordinat 8°27.759'S • 116°43.057'E dan tim melakukan evakuasi terhadap korban ke Puskesmas Labuhan Haji," ungkapnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi