jpnn.com, MAKASSAR - Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Soedarmo mengatakan, ada banyak faktor yang membuat Pemilu 2019 bisa berjalan sukses.
“Di antaranya, kesiapan dari penyelenggara pemilu, pemerintah dan pemerintah daerah, serta kesiapsiagaan dari aparat keamanan dalam menganisipasi berbagai potensi kerawanan pemilu,” kata Soedarmo dalam Rapat Koordinasi Nasional Bidang kewaspadaan Nasional Dalam Rangka Persiapan Pemetaan Pemilu 2019 di Claro Hotel, Makassar, Selasa (12/2).
BACA JUGA: Ahmad Iman Optimistis PKB Raih Kursi DPR di DKI Jakarta
Soedarmo berharap terwujud sinergitas yang kuat dan berkesinambungan antarpemangku kepentingan agar pemilu berjalan demokratis dan damai.
Menurut dia, kesuksesan pemilu tidak hanya ditentukan oleh integritas penyelenggara dan peserta.
BACA JUGA: Gus Andi Ajak Generasi Penerus Bangsa Harus Bangun Integritas
“Namun, harus didukung seluruh pemangku kepentingan pemilu demi terciptanya sinergitas yang kuat dan saling berkesinambungan sebagaimana amanat Pasal 434 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum,” imbuh Soedarmo.
Dia menjelaskan, ada beberapa tantangan yang harus menjadi perhatian semua pihak menjelang pemilu.
BACA JUGA: Peradi Jaksel Kirim 35 Advokat ke MK, Nih Tujuannya
Di antaranya, konflik antarpendukung, isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), hoaks, permasalahan batas wilayah, pemilih ganda, mobilisasi pegawai negeri sipil (PNS), dan penggunaan fasilitas negara.
“Selain itu, tantangan lainnya ialah netralitas penyelenggara pemilu dan penyelenggara pemilu yang terkena sanksi, distribusi logistik, penerbitan alat peraga kampanye, dan pengamat TPS,” ujar Soedarmo. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TPDI: Sikap KPU Berpotensi Gagalkan 807 Calon Anggota DPD RI
Redaktur & Reporter : Ragil