Pemasukan Minim, Lion Air Rumahkan 8 Ribu Karyawannya

Minggu, 01 Agustus 2021 – 04:41 WIB
Ilustrasi - Pesawat Lion Air. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Manajemen Lion Air Group telah merumahkan sebanyak 8 ribu karyawannya. Hal ini merupakan imbas dari pandemi yang belum juga usai sampai sekarang.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan saat ini kondisi pendapatan perusahaan sangat minimal.

BACA JUGA: Video Ciuman Adhisty Zara Tersebar, Ibunda: Bukan Hal Baik Untuk Ditiru

"Terjadi pembatasan perjalanan dan pengurangan frekuensi sementara operasional pada rute-rute penerbangan tertentu serta biaya-biaya harus ditanggung masih cukup besar. Skema pemulihan ditempuh untuk menjaga keberlangsungan usaha dan menjadikan bisnis berada pada sektor yang tepat," ujar Danang.

Atas kondisi tersebut, menyebabkan jumlah produksi pekerjaan dengan sumber daya manusia tidak sesuai secara perhitungan.

BACA JUGA: Jangan Katakan 7 Kalimat ini Kepada Penderita Kanker

"Oleh karena itu, Lion Air Group mengumumkan pengurangan tenaga kerja dengan merumahkan karyawan (status tidak Pemutusan Hubungan Kerja/ PHK) menurut beban kerja di unit masing-masing yaitu kurang lebih prosentase 25%-35% karyawan dari 23 ribu karyawan," jelas Danang.

Selama karyawan yang berstatus dirumahkan, Lion Air Group kata Danang akan berusaha membantu memberikan dukungan biaya hidup sesuai kemampuan perusahaan.

BACA JUGA: Bantu Atasi Pandemi, PT IWIP Salurkan Ratusan Konsentrator Oksigen kepada Pemerintah

"Selama dirumahkan akan diadakan pelatihan secara virtual (online) sesuai dengan bagian (unit) masing-masing. Keputusan ini berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut," sebutnya.

Lion Air Group juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan serta berbagai pihak, yang hingga sampai saat ini perusahaan masih beroperasi meski dalam jumlah terbatas.

"Harapan utama (kami) pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga operasional dan layanan penerbangan normal kembali. Lion Air Group masih terus memonitor langkah lainnya yang akan diambil guna tetap menjaga kelangsungan hidup perusahaan sekaligus meminimalisir beban yang ditanggung selama pandemi," kata Danang.(chi/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler