Saat digelandang ke Polres, pelajar yang hanya memakai baju kaus putih dan celana pendek warna merah itu ditutupi wajahnya oleh polisi. Selain itu polisi juga meminta media massa tidak membidik wajahnya.
"Waktu ditangkap dia tidak melakukan perlawanan. Malah dia lagi nongkrong saat itu," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Wahyu Hadiningrat di Jakarta, Rabu malam.
Menurut Wahyu, belum diketahui apakah AD melakukan aksi pembacokannya itu dalam keadaan mabuk. Oleh karena itu, ia akan dimintai keterangan lebih lanjut. Saat ini motif tawuran itu sedang diselidiki penyidik.
Ia menambahkan, saat ini polisi masih mencari dua pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam tawuran. "Berdasarkan keterangan AD yang sekarang diamankan, masih ada dua orang yang sedang dicari," pungkas Wahyu. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SMA Yake dan SMK Kaze Sering Tawuran
Redaktur : Tim Redaksi