jpnn.com, CIKARANG - Polisi masih menyelidiki peristiwa pembacokan satpam SMK Karya Bakti 2 di Kedungwaringin pada Senin (2/4) dini hari.
Kasi Humas Polsek Kedungwaringin, Aiptu Supriyanto menjelaskan, muncul dugaan kejadian itu bermotif dendam meski tidak menutup kemungkinan juga terdapat unsur percobaan pencurian.
BACA JUGA: Hari 1 UN SMK, Hanya 2 Persen yang Menggunakan Kertas Pensil
“Dulu korban pernah mengalami kejadian serupa tapi udah lama. Jadi mungkin bisa dendam,” katanya.
Dugaan itu muncul karena pelaku masuk melalui gerbang utama dengan cara melompat. Kemudian membacok korban dengan pisau, lalu kabur lewat jalan yang sama.
BACA JUGA: Jelang UNBK, Satpam SMK di Kedungwaringin Dibacok
“Usai membacok kedua pelaku kabur dengan memanjat pagar,” jelasnya.
Polisi menemukan barang bukti berupa pisau di tengah jalan. Supriyanto menduga itu milik pelaku yang terjatuh usai lompat memanjat pagar.
BACA JUGA: Mendikbud Target Daerah Terpencil Bisa UNBK Tahun Depan
“Kami masih belum bisa menyimpulkan motif peristiwa ini. Masih dalam penyelidikan,” katanya. (dam/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini 1,4 Juta Siswa SMK Ujian Nasional, tak Semua UNBK
Redaktur & Reporter : Yessy