Pembagian E-KTP Lamban, Warga Mengeluh

Minggu, 02 Desember 2012 – 11:16 WIB
INDRAMAYU- Banyak warga menyesalkan lambannya penanganan pembuatan dan pembagian Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Meski sudah ada sebagian warga yang menerima e-KTP, namun lebih banyak lagi warga lainnya belum tahu kapan akan menerimanya.

Salah seorang warga Desa Mekargading, Sarwin (42) mengatakan, dirinya telah lama menanti pembagian kartu tanda penduduk tersebut. Karena untuk dapat mengurus berbagai kepentingannya, selalu memerlukan adanya kartu pengenal kependudukan itu.

"Katanya warga harus memiliki KTP, tetapi mengapa prosesnya begitu berlarut. Terkadang kita dihadapkan pada sebuah proses administrasi yang memerlukan KTP, tetapi proses pembuatan KTP itu lamban sekali," kata Sarwin.

Sementara warga lainnya yang telah menerima e-KTP, Ade Syariman (25) warga Blok Mangir, Desa Sliyeg, mengaku kecewa pada KTP yang sudah jadi dan telah diterimanya. Dia menilai, kualitasnya kurang bagus. Pasalnya, kartu yang mempunyai banyak manfaat tersebut, mudah dan cepat rusak.

"Pembagian e-KTP itu belum lama saya ambil, sekarang sudah rusak. Kondisinya, mudah pecah atau sobek. Padahal saya taruh di dalam dompet,” ucapnya.

Syariman mengatakan, rusaknya e-KTP tersebut dikarenakan lembarannya tipis. Selain itu, bahan baku pada kartu tersebut juga tidak kuat menahan tekanan, sehingga mudah pecah. Bila dibandingkan dengan kartu SIM yang telah lama ia gunakan dan juga ditaruh di dalam dompet, kondisinya tetap terjaga.

“Yang menjadi persoalan, e-KTP yang rusak tersebut bisa diganti yang baru atau tidak. Masalahnya, dari pembuatan sampai jadinya saja lama sekali. Ketika mengganti KTP biasa, apakah juga bisa?” ungkapnya.

Dirinya juga khawatir, jika e-KTP itu rusak, nantinya tidak bisa digunakan untuk mengurus berbagai keperluannya terkait identitas kependudukannya. (cip)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Kecam Perilaku Bupati Garut

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler