jpnn.com, JAWA TENGAH - Aksi teror pembakaran kendaraan masih menghantui warga Jawa Tengah. Pasalnya, hingga kini pelaku belum terungkap, sementara aksi pembakaran terus berlanjut.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Agus Triatmaja mengatakan, sejak Desember 2018 hingga Februari 2019, sudah ada 20 lebih lokasi pembakaran.
BACA JUGA: Empat Negara Anggota ASEAN Gelar Patroli Laut
“Jadi, hingga sekarang ini sudah 27 lokasi yang didapati terjadi aksi pembakaran,” kata Agus, Rabu (6/2).
Aksi terbaru pembakaran terjadi pada Selasa (5/2) sekitar pukul 05.00 WIB, di mana mobil di Cepiring, Kendal dibakar oleh orang tak dikenal.
BACA JUGA: Popularitas Porsche 911 Targa di Dunia Kepolisian
Menurut Agus, dengan semakin maraknya aksi pembakaran, Polda Jateng melakukan patroli skala besar untuk mencegah terulangnya teror pembakaran kendaraan.
"Dari polda sendiri ada sekitar 450 personel yang diperbantukan di Polrestabes Semarang. Kemudian dibantu juga dari TNI," sebut Agus.
BACA JUGA: Lanal Sabang Gelar Patroli untuk Tertibkan Pelayaran di Laut
Selain patroli skala besar, dia juga meminta masyarakat turut membantu melakukan pengawasan.
“Diharapkan bisa saling kerja sama dan pelaku cepat terungkap,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rapi Yamendra Bakar CFC di Solok Lantaran tak Diberi Minum
Redaktur : Tim Redaksi