jpnn.com, JAKARTA - Pembalap Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Afridza Munandar, berpeluang merebut juara di balapan Asia Talent Cup (ATC) 2019.
Peluang itu dibuka Afridza ketika mampu menuntaskan balapan Asia Talent Cup (ATC) seri kelima di Sirkuit Twin Ring Motegi, dengan menapaki podium kedua saat balapan pertama.
BACA JUGA: Pembalap Indonesia Binaan Honda Siap Panaskan Laga ATC 2019
Masuk balapan kedua, pembalap asal Bogor itu tidak sebagus pada race pertama. Di mana, Afridza memulainya kurang mulus.
Berada di barisan depan para penunggang Honda NSF250, ternyata tidak bisa dipertahankan lama oleh Afridza. Terus melorot hingga ia harus puas menyentuh garis finis di posisi ketujuh.
BACA JUGA: 3 Pembalap Indonesia Tampil Positif di CEV World Championship Spanyol
Dengan demikian, hasil klasemen sementara Afridza berada di posisi ketiga dengan raihan 142 poin, terpaut 27 poin dari pemuncak klasemen.
“Balapan yang sangat sulit di balap kedua ini. Lepas start saya kembali tertinggal seperti di balap pertama. Usaha saya untuk tetap fokus dan mengejar rombongan depan terhalang pembalap lain yang sangat agresif. Hasil ini kurang memuaskan, tapi saya syukuri karena masih punya peluang dalam perburuan gelar juara. Di seri Malaysia saya akan memberikan seluruh kemampuan saya untuk bisa meraih hasil terbaik,” ujar Afridza.
BACA JUGA: Suasana Paddock Pembalap Indonesia AHRT di Seri ke-6 ARRC Malaysia
Deputi GM Marketing, Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, mengatakan persaingan yang ketat di dua seri terakhir ATC ini dapat mengasah kemampuan dan mentalitas para pembalap muda binaan AHM. Dukungan serta doa masyarakat Indonesia tentu akan menjadi energi tersendiri bagi mereka.
Sementara itu, pembalap AHM lain seperti Adenanta Putra, Herjun Atna Firdaus, dan Hildan Kusuma, terus berjuang memberikan hasil terbaik membawa bendera merah putih di ATC 2019.
Asia Talent Cup 2019, masih menyisakan satu seri terakhir yang akan digelar di Sepang International Circuit, Malaysia, pada 2 – 3 November 2019. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha