jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 154 remaja terjaring dalam razia yang dilakukan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya kemarin dini hari (23/7).
Bocah-bocah mbeling itu terlibat balap liar di Jalan Kedung Cowek.
BACA JUGA: Rasain! Pelaku Balap Liar Dihukum Push Up
Razia tersebut berlangsung pukul 01.15. Puluhan polisi langsung mendatangi arena balap liar.
Lokasinya berada 50 meter di selatan Masjid As Siddiq, Kedung Cowek.
BACA JUGA: Innalillahi, Aksi Balap Liar, 3 Bocah Ditabrak, 2 Meninggal
Di sana ratusan remaja tanggung terlihat antusias menyaksikan aksi adu kecepatan itu. Sekali start, ada delapan sepeda motor.
Di area start tersebut, belasan polisi tiba-tiba terlihat menjatuhkan sepeda motor yang terparkir.
Termasuk yang akan start. Gubraak! Pemandangan serupa terlihat di beberapa titik di area jalur lambat Jalan Kedung Cowek.
Para remaja di sana juga dilarang beranjak dari tempat duduknya.
Tentu saja, mereka kalang kabut. Apalagi, polisi juga membunyikan sirene.
Namun, mereka tidak bisa ke mana-mana. Sebab, dua ujung jalan ditutup oleh mobil polisi.
Remaja yang berhasil diciduk lantas dikumpulkan menjadi satu di area start. Mereka diminta melepas baju.
Petugas juga memeriksa seluruh badan mereka satu per satu. Hasil tangkapan kemarin pagi (23/7) mencapai 154 remaja.
Mereka diperintahkan duduk di atas aspal. Sebentar kemudian, mereka digiring menuju mobil polisi.
Karena tidak semua anak mampu ditampung, sebagian yang lain diminta menuntun sepeda motornya menuju Polsek Kenjeran.
''Kalian bisa bayangkan nggak kalau kalian mati di jalan atau membuat mati orang lain gara-gara balapan!" bentak Ipda Supriyono.
Para remaja tersebut hanya terdiam dan menunduk.
Mendengar pesan polisi, tidak sedikit yang menangis. Mereka takut akan dipenjara akibat balap liar. (mir/c20/git/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia