jpnn.com - Awan duka menyelimuti para pencinta dunia motorsport, menyusul kabar meninggalnya Sabine Schmitz pada awal pekan lalu.
Pembalap wanita penakluk sirkuit legendaris Nurburgring, Jerman, itu wafat pada usia 51 tahun.
BACA JUGA: Mobil Pertama Tiongkok Pecahkan Rekor Kecepatan di Nurburgring
Wanita berjuluk Queen of The Nurburgring itu telah lama berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya sejak 2017.
"Klaus Abbelen dan semua kerabat serta teman-temannya sangat sedih atas kehilangan yang mendalam ini,” tulis pernyataan resmi Frikadelli Racing, tim balap yang didirikan Schmitz bersama suaminya, Klaus Abbelen.
BACA JUGA: Kejuaraan BOS Junior Motorcross Championship 2021, Bamsoet: Proses Asah Kemampuan Pembalap
Pencapaian paling ikonik Sabine Schmitz ialah menjadi satu-satunya pembalap wanita yang berhasil memenangkan balapan ketahanan 24 jam di Nurburgring, Jerman.
Tidak hanya satu, Schmitz dua kali berhasil menang balapan tersebut pada tahun 1996 dan1997, bersama timnya yang saat itu menggunakan mobil BMW M3.
BACA JUGA: Tes Pramusim MotoGP 2021: Cetak Rekor, Rossi Puas dengan Sasis Terbaru
Schmitz dipercaya untuk menjadi pengemudi ‘Taxi’ di Nurburgring, untuk wisatawan yang ingin berkeliling di sirkuit berjuluk The Green Hell.
Dia juga tercatat pernah mengelilingi Nurburgring Nordschleife sebanyak 20.000 kali.
Gelar lain yang menempel di Schmitz ialah wanita pertama di dunia yang sukses merebut juara VLN Endurance Championship di Jerman, tahun 1998. (rdo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nokia 5.4 Resmi Melantai di Indonesia, Harganya Ramah di Kantong
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha