Pembangkit Listrik Tenaga Limbah Dibangun di Pijay

Senin, 20 Januari 2014 – 03:42 WIB

jpnn.com - PIDIE JAYA -- Pimpinan perusahaan asal negara Korea, PT.Samyoung Heavy Industries Co,Ltd,Mr Lee Jong Cho bersama pimpinan PT Goka Enc,Mr. Jang Eu Suk, meneken MoU (Memoranding of Understanding) terkait rencana pembangunan dua pabrik besar, yaitu pabrik bio oil dan pabrik pembangkit listrik tenaga limbah yang berlokasi di Panteraja, Pidie Jaya (Pijay) Minggu (19/1).

Penekenan Kontrak perjanjian kerjasama yang berlansung di gedung dewan tersebut selain disaksikan oleh sejumlah jajaran kedua perusahaan juga disaksikan oleh Big Bos PT. Dae Seong Generator yang dipimpin, Kwun,Yung Gon, selaku perusahaan yang mendirikan seepod/pelabuhan khusus.

BACA JUGA: Esok, Jalur Manado-Tomohon Normal

"Pembanguanan pabrik tersebut menelan biaya USD 550 juta, terdiri dari pabrik bio oil dan pembangkit listrik. Pembangunannya kita mulai pada 3 Maret mendatang," sebut pimpinan PT Goka Enc, Jang Eu Suk, seperti dilansir Rakyat Aceh (JPNN Grup) Senin (20/1).

Kedua Pabrik besar yang memiliki potensi dapat menampung ribuan tenaga kerja tersebut, juga disertai oleh Pelabuhan khusus yang akan dibangun oleh PT. Dae Seong Generator yang dipimpin,Kwun,Yung Gon,dimana tenaga listrik tersebut bisa diekspor ke luar negeri.

BACA JUGA: Pesawat Sriwijaya Terbang dengan Ban Kempes

"Pabrik tersebut akan menghasilkan listrik sebanyak 500 mw, dengan memanfaatkan tenaga dari limbah/sampah," kata Mr Lee Jong Cho yang didampingi Mr. Jang Eu Suk dan Kwun Yung Gon.

Jika pabrik dapat menghasilkan tenaga listrik tersebut dapat direalisasikan, kedepan setidaknya Aceh secara khusus sudah mendapat tambahan suplay tenaga listrik. (*)

BACA JUGA: Maret, Pelabuhan Tanjung Perak Beroperasi 24 Jam

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta: Tangkap Pengekspor Mineral Tambang Mentah!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler