Menurut Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Kementerian Perhubungan, Bambang S.Ervan, di Jakarta, Rabu (10/10), pembangunan bandara baru lebih difokuskan di kawasan timur Indonesia karena melihat kondisi geografis yang ada. “Sebab di daerah timur itu kan banyak daerah-daerah yang hanya bisa dilayani oleh penerbangan. Jadi memang karena tidak ada transportasi lain. Makanya itu yang kita utamakan,” kata Bambang kepada JPNN, Rabu (10/10).
Bandara yang akan dibangun di wilayah timur Indonesi antara lain Bandara Segun di Sorong, Nabire, Tanah Toraja, dan sejumlah bandara lainnya. "Totalnya ada sekitar 45 bandara dan kebanyakan berada di wilayah Indonesia timur,” katanya.
Ervan sendiri belum bisa memastikan jumlah bandara baru yang pembangunannya bisa dituntaskan tahun ini ataupun 2013. “Saya belum bisa memastikannya. Tapi yang pasti itu kan dilakukan bertahap. Jadi tidak bisa dalam satu tahapan langsung selesai,”ujarnya kemudian.
Sebelumnya, Direktur Bandar Udara Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub, Bambang Tjahjono menyatakan, pembangunan dan pengembangan bandara juga mencakup Bandara Sentani di Jayapura. Landas pacu bandara tersebut akan diperpanjanghingga 3.000 meter.
“Kami memberi perhatian khusus ke Papua karena bandaranya sangat banyak. Beberapa bandara besar sudah kami selesaikan. Kami mau berbagi tugas. Untuk pembangunan bandara yang kecil-kecil ditangani pemda. Namun yang besar-besar ditangani oleh APBN. Tetapi tidak tertutup kemungkinan APBN juga membantu pembangunan bandara-bandara kecil di Papua,” ujarnya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perjalanan Dinas Kementan Hemat Rp277 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi