jpnn.com, JAKARTA - Konsep pembangunan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) terus diupayakan oleh pemerintah.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong perusahaan swasta nasional untuk terlibat dalam project-project terkait TOD seperti perumahan atau apartemen maupun pusat-pusat komersial lainnya.
BACA JUGA: Meski Jumlah Kecelakaan Menurun, Menhub Tetap Prihatin
“Saya memang menugaskan (pengelola) MRT dan LRT untuk mentender project-project itu pada perusahaan private, dengan begitu ini akan menjadi kompetitif apabila dia juga menggandeng investor dari Jepang karena pengalaman-pengalamannya,” kata Budi di Jakarta.
Dijelaskan Budi, terkait pembangunan berkonsep TOD ini pemerintah tidak akan terlibat dalam penganggaran pembangunannya, melainkan diserahkan pada skema business to business.
BACA JUGA: Pastikan Lalin Arus Balik Libur IdulAdha Lancar, Menhub Pantau Simpul Transportasi
“Saya serahkan kepada B to B artinya kan seperti satu titik kemarin (proyek rumah susun di Stasiun Tanjung Barat), kami sudah kerja sama Perumnas dan Kereta Api Indonesia banyak lagi yang tempat lain,” katanya.
Budi menambahkan, pembangunan berkonsep TOD di kota-kota besar seperti Jakarta harus dilakukan mengingat perkembangan situasi ditambah dengan lahan yang semakin terbatas.
BACA JUGA: Puncak Arus Balik Libur IdulAdha, Menhub Minta Jasa Marga Tetap Siaga
Untuk itu, nantinya akan ada studi terkait dengan kemungkinan terjadi peningkatan kepadatan di wilayah sekitar TOD.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Minta Pembangunan Double Track KA Bogor-Sukabumi Segera Dimulai
Redaktur & Reporter : Yessy