Pembangunan Infrastruktur Transportasi Harus Didukung SDM

Selasa, 12 September 2017 – 20:23 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar rapat dengan anak buahnya. Foto dok humas Kemenhub

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan infrastruktur transportasi yang berkualitas harus didukung oleh Sumber Daya Manusia, yang memiliki kompetensi yang baik dalam bidang transportasi.

“Pembekalan insan transportasi harus dengan suatu kompetensi yang baik dan mumpuni," ujar Budi di Jakarta, Selasa (12/9).

BACA JUGA: Menhub: Perlu Tingkatkan SDM Udara

Budi menjelaskan, saat ini pertumbuhan sektor transportasi per tahun rata-rata di atas 7 persen, lebih besar dari pertumbuhan PDB secara total.

Pada 2016 sektor transportasi berkontribusi sebesar 5,18 persen terhadap PDB.

BACA JUGA: Ada 2.046 Perwira Transportasi Kemenhub Dilantik Hari ini

“Hal ini memberikan gambaran bahwa walaupun ditengah keterbatasan anggaran, namun melalui tata kelola anggaran yang efektif dan efisien, sektor transportasi berkembang dengan baik dan memberikan konstribusi yang positif terhadap perekonomian nasional,” terang Budi.

Kementerian Perhubungan juga turut andil dalam mendukung Nawa Cita. Sektor perhubungan memiliki peranan yang teramat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

BACA JUGA: Penelitian Transportasi Harus Tingkatkan Kesejahteraan

Menurutnya, keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

“Ke depan sektor transportasi harus bisa menjalin konektivitas antar pulau dan harus mampu mewujudkan aksesibilitas ke seluruh wilayah di Indonesia. Selain itu transportasi juga harus bisa menjamin keamanan dan keselamatan pengguna jasa dan menyediakan pelayanan dengan kualitas yang baik serta prima," tutur Budi.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat! Semua yang Ingin Usaha di Bidang Transportasi Harus Penuhi Kelaikan Jalan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler