jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis (23/11) kemarin meninjau kesiapan jalur kereta Bandara Soekarno-Hatta yang ditargetkan bisa dioperasikan awal Desember 2017.
Peninjauan dimulai dari Stasiun Sudirman Baru dan berakhir di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
BACA JUGA: Desember, Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi
Budi mengapresiasi keberadaan proyek KA Bandara Soetta karena tidak menggunakan dana APBN sepeser pun.
Di mana proyek ini didanai dari investasi PT Railink bersama kedua induk perusahaan, PT KAI dan PT Angkasa Pura II dengan total anggaran Rp 5 triliun.
BACA JUGA: Railink Siapkan 10 Trainset KA Bandara Soekarno-Hatta
“Saya mengapresiasi proyek ini karena tidak menggunakan Rp 1 pun uang negara dari APBN. Proyek-proyek seperti ini harus kami dorong,” tutur Budi.
Budi mengatakan dengan beroperasinya kereta bandara ini diharapkan 30 persen penumpang yang menuju bandara Soekarno-Hatta bisa berpindah menggunakan moda kereta api.
BACA JUGA: Pembangunan KA Bandara Soetta Sudah 94 Persen
Kereta Api Bandara ini bisa mengangkut 33.728 penumpang tiap harinya dengan fasilitas premium.
“Kami harapkan dengan kereta bandara ini 30 persen orang yang menuju bandara Soekarno-Hatta akan pindah ke kereta api, karena kereta api ini kan dicintai masyarakat,” tandas Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berapa Tarif KA Bandara Soekarno-Hatta?
Redaktur & Reporter : Yessy