jpnn.com, LABUAN BAJO - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III terus melakukan percepatan pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu disampaikan Direktur Utama Pelindo III U. Saefudin Noer saat melakukan peninjauan langsung di lokasi proyek pembangunan pelabuhan pada Sabtu (16/1).
BACA JUGA: Pelindo III Gerak Cepat Jalankan Penugasan di Pelabuhan Patimban Subang
“Untuk percepatan proses pembangunan maka ada pembagian pembangunan yaitu sisi laut oleh Kementerian Perhubungan dengan pelaksana BUMN PT Brantas Abipraya dan untuk sisi darat dilakukan oleh Pelindo III dengan pelaksana PT Wijaya Karya,” terang Saefudin.
Secara keseluruhan pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo telah mencapai 85 persen.
BACA JUGA: Soal Kartika Putri, dr Lee: Gila Hormat, Merasa Pengin Disembah, Kurang Ajar ini Namanya
Sejak awal Agustus 2020 perseroan bersama sejumlah pihak berkolaborasi sesuai kompetensi masing-masing untuk memacu percepatan pembangunan pelabuhan yang dilakukan secara bertahap.
Adapun pihak-pihak yang berperan dan berkontribusi dalam pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo yakni Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Ingin Pelaku Usaha Parekraf Labuan Bajo Unjuk Gigi di Ajang KTT G20
“Dukungan yang kuat diberikan Gubernur Nusa Tenggara Timur dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Terminal Multipurpose Labuan Bajo diharapkan mampu menjadi pendorong bagi percepatan pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19 bagi kawasan yang ada di sekitarnya,” kata Saefudin.
Terminal Multipurpose Labuan Bajo nantinya akan melayani kegiatan pelayanan barang dan petikemas yang selama ini dilakukan di pelabuhan eksisting yang ada di tengah kota.
Selanjutnya oleh pemerintah, pelabuhan lama akan disiapkan menjadi pelabuhan wisata untuk kegiatan penumpang guna mendukung sebagai kawasan wisata super premium.
Dalam pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo, Pelindo III tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan kearifan lokal.
Konsep ramah lingkungan diaplikasikan baik dalam bentuk bangunan maupun penggunaan peralatan agar lingkungan pelabuhan terasa asri.
Beberapa bagian pelabuhan dibangun dengan memadukan bangunan modern dengan arsitektur khas masyarakat NTT.
“Dalam hal transaksi dengan pengguna jasa kami juga sudah berkoloborasi dengan bank Himbara untuk memberikan kemudahan bagi semua pihak yang berkepentingan,” tutur Saefudin.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy