jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Jumat (19/12) melakukan penandatanganan kontrak pembangunan proyek Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) Jati Gede berkapasitas 2x55 MW. Proyek PLTA Jatigede ini berlokasi di Desa Cijeunjing, Jati Gede, Sumedang Jawa Barat.
Penandatanganan kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC) PLTA Jati Gede ini dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dengan Deputy Managing Director Asia-Pasific Sinohydro Corporation Limited, Deng Xi, dari konsorsium SINOHYDRO - PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) yang akan membangun PLTA Jati Gede.
"PLTA ini nantinya akan memanfaatkan air yang ada di Bendungan Jati Gede yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," ujar Nur dalam siaran persnya, Sabtu (20/12).
BACA JUGA: Garuda Indonesia Batalkan 4 Penerbangan
Nur menambahkan, air di Bendungan Jati Gede selain untuk kebutuhan membangkitkan listrik melalui PLTA, juga dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan irigasi seluas 90 hektar. "Ini upaya pengendalian banjir untuk daerah Pantura Jawa, terutama antara kota Cirebon dan Indramayu," terang dia.
Pria berkacamata ini berharap PLTA Jati Gede dapat secepatnya dibangun, di mana dijadwalkan selesai 48 bulan sejak Financial Closed. Rencananya proyek ini akan mulai dibangun awal tahun 2015.
“Jika pembangunan proyek PLTA ini berjalan sesuai perencanaan, maka perkiraannya awal tahun 2019, PLTA Jati Gede sudah dapat menyuplai pasokan listrik ke dalam sistim kelistrikan Jawa. Saya harapkan bisa selesai lebih cepat dari schedule," harapnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Infrastruktur Transportasi Membaik, Wisatawan ke Wakatobi Meningkat
BACA JUGA: Pemerintah Bangun 3.097 KM Rel Kereta Api
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dubes RI Minta Pengusaha Tiongkok Tak Ragu Investasi di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi