Pembangunan SDM Unggul Jadi Prioritas Utama TNI AL

Jumat, 13 Mei 2022 – 22:43 WIB
Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono selaku Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan ke-76 Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut Tahun 2022 di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya, Jumat (13/5). Foto: Dispenal

jpnn.com, SURABAYA - Pembangunan Sumber Daya Manusia yang unggul menjadi prioritas utama TNI Angkatan Laut. Oleh karena itu, penyediaan personel berikut pendidikan dan pelatihannya menjadi bagian yang sangat penting bagi kelanjutan organisasi.

Demikian amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono yang dibacakan Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono selaku Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan ke-76 Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut Tahun 2022 di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya, Jumat (13/5).

BACA JUGA: Hebat, TNI AL Membangun Nusantara dari Pesisir

Menurut Yudo, dalam menjalankan tugas pertahanan negara, TNI AL membutuhkan insan-insan yang patriotis dan pantang menyerah.

“Pada konteks inilah pendidikan TNI Angkatan Laut memiliki makna yang makin sentral,” kata Yudo.

BACA JUGA: Jelang KTT G20, TNI AL Siap Mengamankan Perairan Bali

Menurut Yudo, TNI AL dalam pembinaan kekuatan terutama pada struktur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) terdiri dari KRI, Pesawat Udara, Marinir, dan Pangkalan sangat bergantung kepada kualitas SDM yang mengawaki.

Hal tersebut selaras dengan tema peringatan ke-76 Hardikal Tahun 2022 yaitu “Lembaga Pendidikan TNI Angkatan Laut Terus Berkomitmen Membangun Sumber Daya Manusia Unggul Guna Mewujudkan TNI AL yang Profesional Modern dan Tangguh.”

BACA JUGA: Jokowi Sangat Fokus Terhadap Pembangunan SDM

Lebih jauh, dia menyampaikan pembangunan sumber daya manusia bukan hanya tentang kualitas, namun juga kuantitas sehingga guna memenuhi kekurangan jumlah pengawak Alutsista dan organisasi.

Dia menyebut TNI AL telah membentuk Satuan Pendidikan (Satdik)-1 di Tanjung Uban, Satdik-2 di Makassar dan Satdik-3 di Sorong serta berencana akan membentuk Satdik-4 di Manado.

Pada upacara tersebut juga dilaksanakan penyematan secara simbolis penganugerahan tanda kehormatan Bintang Satya Lencana Kesetiaan 32 tahun, 24 tahun, 20 tahun dan 8 tahun kepada para personel militer dan PNS yang bertugas di lembaga pendidikan TNI AL.

Hal itu sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas prestasi, dedikasi dan loyalitas serta kesetiaan dalam pengabdian tugas di lembaga pendidikan TNI AL.

Upacara peringatan Hardikal tahun ini dimeriahkan dengan atraksi Rampak Bedug Taruna AAL, Genderang Suling (GS) Taruna AAL, dan Tari Reog Ponorogo kolaborasi siswa Kodiklatal dengan para pelaku seni di Jawa Timur dan diikuti parade militer 6 Batalyon.

Batalyon 1 terdiri dari Kompi Perwira Gabungan dari Kodiklatal, AAL, STTAL dan Kompi Pasukan Khusus Kodikopsla. Batalyon 2 adalah Taruna – Taruni AAL, Batalyon 3 adalah Korps Wanita TNI AL.

Selanjutnya, Batalyon 4 adalah Bintara TNI AL, Batalyon 5 adalah Tamtama TNI AL, Batalyon 6 adalah Pasukan Gabungan PNS dan Siswa SMA Kal dan SMK Farmasi Sekesal.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler