Pembangunan Skywalk Capai 70 %, ASDP Kebut Pengembangan Kawasan Bakauheni Harbour City

Kamis, 13 Juni 2024 – 21:10 WIB
Pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC), yang menjadi ikon baru pariwisata di Provinsi Lampung. Foto dok ASDP

jpnn.com, BAKAUHENI - PT ASDP Indonesia Ferry terus mengakselerasi pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC), yang menjadi ikon baru pariwisata di Provinsi Lampung.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi mengatakan, ASDP terus melakukan percepatan proyek BHC yang lokasinya berdekatan dengan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, sebagai upaya memperkuat transformasi bisnis inti perusahaan.

BACA JUGA: ASDP Cetak Laba Bersih Rp 637 Miliar, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Terlebih, ASDP sebagai BUMN memiliki tanggung jawab sebagai penggerak ekonomi di lokasi operasional perusahaan.

"ASDP berperan sebagai active player yang berkontribusi tidak hanya menyediakan akses transportasi pemyeberangan, tetapi juga penyedia waterfront property dimana kami berekspansi mulai membangun properti mendukung destinasi pariwisata," ujar Ira dalam Press Tour ASDP di Kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) pada Rabu (12/6).

BACA JUGA: TCL Banjir Promo di PRJ, Diskon Hingga Rp 3 Jutaan

Apalagi, kawasan Bakauheni Harbour City ini berada di pertemuan koridor strategis utama yakni Pulau Jawa dan Pulau Sumatera yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Salah satunya saat ini kami sedang memacu pembangunan akses pejalan kaki atau jembatan layang (Skywalk) sepanjang 130 meter yang menghubungkan terminal Anjungan Agung dengan Krakatau Park. Per 2 Juni, progresnya sudah mencapai 66 persen. Kami harapkan bulan ini sudah rampung sehingga pergerakan wisatawan antarkedua fasilitas tersebut semakin mudah," tutur Ira.

BACA JUGA: Kepala OIKN Mundur dari Jabatannya, Sony Subrata Sebut Investor Tetap Antusias Membangun IKN

Kehadiran Skywalk ini akan melengkapi fasilitas di area Siger Park BHC, yang mencakup Menara Siger BRI (tahap 1), Masjid BSI, Selasar Siger BTN, Siger Market Mandiri, Creative Hub BNI, area parkir, dan power house listrik, yang seluruhnya sudah selesai 100 persen.

Sedangkan, untuk area Krakatau Park, fasilitas yang selesai 100 persen adalah Krakatau Park dengan 25 wahana, jalan akses tahap 1, power house listrik, parkir, dan jalan akses tahap 2. Di Krakatau Park, dari 26 wahana, sudah selesai 25 wahana, dan ada satu wahana, yang masih dalam proses perizinan pengoperasiannya.

Untuk mempermudah mobilisasi pengunjung, pembangunan jalan akses Krakatau Park menuju Siger Park saat ini juga telah rampung 100%.

Adapun pembangunan kawasan terintegrasi Bakauheni Harbour City terbagi dalam tiga tahap.

Pada Tahap I periode jangka waktu 2022-2025, terbagi menjadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dengan luas area pengembangan mencapai 41,9 hektare (ha).

Pada tahap ini, BHC difokuskan pada pembangunan yang menjadi prioritas Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni berupa pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan yaitu pembangunan theme park, dan komersial UMKM.

Kemudian, Tahap IB dalam periode waktu 2026-2030 mencakup areal seluas 22,8 ha. Tahap ini merupakan kelanjutan pengembangan area prioritas PSN dengan fokusnya berupa pengembangan hotel di Distrik 3 dan komersial pendukung.

Untuk Tahap II, periode 2031-2040 seluas 64 ha dengan fokus peningkatan pelayanan Bakauheni Harbour City sebagai kawasan kota mandiri.

Serta, tahap terakhir atau Tahap III periode 2041-2061 dengan luasan 31,2 ha yakni keberlanjutan dan diversifikasi pembangunan.

Total luas lahan yang dibutuhkan untuk tiga tahap pengembangan BHC atau hingga 2061 mencapai 160 ha dengan perkiraan nilai keseluruhan investasi sebesar Rp 4,7 triliun.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng Dompet Dhuafa, AlloFresh Sediakan Kurban Berkualitas


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler