Pembangunan Tol Trans Sumatera Makin Masif

Selasa, 03 Oktober 2023 – 15:22 WIB
PT Hutama Karya mengoperasikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Simpang Indralaya–Muara Enim Seksi Indralaya-Prabumulih. Foto dok Hutama Karya

jpnn.com, SUMATERA UTARA - PT Hutama Karya mendapat penugasan dari pemerintah untuk membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan bagi masyarakat Indonesia.

Saat ini, Hutama Karya sudah membangun kurang lebih 1.021,5 km ruas tol, dan menghubungkan hampir seluruh wilayah di Sumatera, mulai dari Lampung - Aceh (backbone), ruas sirip (feeder) dari Timur - Barat dan sebaliknya meliputi Palembang - Bengkulu, Pekanbaru - Padang, dan dari Medan - Pematang Siantar dengan total panjang 681 km tol yang telah beroperasi.

BACA JUGA: Hingga 31 Agustus, Hutama Karya Bayar Rp 17,19 Triliun kepada Mitra Kerja

Pembangunan JTTS yang kian progresif selama empat tahun terakhir ini tak terlepas dari dukungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang bersinergi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan peningkatan infrastruktur memegang peranan penting agar Indonesia mampu bersaing dengan negara lain, karena saat ini biaya logistik lebih tinggi dari rata-rata dunia yang mencapai hingga 23 persen.

BACA JUGA: PIS Siapkan Strategi untuk Turunkan Emisi Karbon

“Pertumbuhan progres infrastruktur merupakan buah dari sinergitas banyak pihak, termasuk Kementerian salah satunya secara intens mengawal progres pembangunan JTTS bersama dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono,” ujar Erick dalam keterangan persnya, Senin (23/1).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Tjahjo Purnomo menuturkan kehadiran JTTS memiliki efek berganda bagi Sumatra, hal ini dapat dilihat dari munculnya perekonomian baru di sejumlah wilayah.

BACA JUGA: NONA KETJIL Hadirkan Menu Baru Mabok Durian, Ada Promo Spesial

“Seperti contoh di Lampung atau Palembang, kenaikan pemanfaatan penggunaan listrik dan juga meningkatnya jumlah uang yang beredar menjadi salah satu bukti dalam meningkatnya pertumbuhan (ekonomi) itu,” tuturnya.

Menjelang akhir tahun, Hutama Karya menargetkan selesainya 13 ruas JTTS tahap I, dan mulai pembangunan JTTS tahap II yaitu Tol Betung – Jambi seksi 3 Bayung Lencir – Tempino sepanjang 34 km dengan skema dukungan konstruksi dan Tol Lingkar Pekanbaru (30,5 km).

Untuk diketahui, Hutama Karya kembali menambah deretan panjang ruas tol beroperasi seperti Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), dan di Sumatra Selatan dan Tol Stabat – Kuala Bingai (7,5 km) di Sumatra Utara. Adapun kedua ruas tol ini belum ditetapkan bertarif, sehingga bisa dinikmati secara gratis oleh pengguna jalan tol.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi.

Untuk ruas tol Konstruksi 347,5 km dan 681 km ruas tol Operasi. Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km).

Kemudian Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2–6 (50 km) serta Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (18 km) dan Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), dan Tol Binjai - Langsa Segmen Binjai - Stabat (7,5 km).(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler