jpnn.com - LUBUKBAJA - Tomi alias Achia, 42 pelaku pembunuhan terhadap istrinya, Pek Hoen alias Ahun, 40, dirawat intensif di rumah sakit Awal Bros (RSAB), Batam, Kepri, Rabu (13/5) pagi. Ia di rawat di ruang VIP lantai V nomor 556.
Sebelum dirawat, Acia menjalani operasi pemulihan luka tusuk dibagian perut. Warga Perumahan Taman Baloi, Lubukbaja ini menderita 5 luka dibagian perut saat mencoba bunuh diri usai menghabisi nyawa sang istri.
BACA JUGA: Dokter Smackdown Bendahara Puskesmas Gara-gara Uang Studi Banding
"Kemarin sore (Selasa, red) dioperasi. Dia langsung dipindahkan ke ruangan," kata salah seorang petugas rumah sakit.
Pantauan Batam Pos, ruangan Acia dijaga ketat anggota kepolisian. Bahkan, pihak rumah sakit melarang pewarta untuk memasuki ruangan.
BACA JUGA: Awas, Uang Pecahan Rp 2 Ribu pun Kini Juga Dipalsu
"Jangan masuk dulu. Dia lagi masa pemulihan," terangnya.
Usai menjalani perawatan Achia digiring ke Polresta Barelang sekitar pukul 14.00 WIB. Ia menjalani pemeriksaan di unit III Sat Reskrim Polresta Barelang.
BACA JUGA: Lihat Nih... Pemuda Ini Bikin Status Menyeramkan Lalu Mewujudkannya
"Kondisinya belum tenang. Jadi dia tak bisa banyak berbicara untuk dimintai keterangan," kata salah seorang penyidik.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta Ilafi mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku nekat menikam istrinya akibat cek-cok beberapa hari belakangan. Pelaku kesal karena sang istri selalu cemburu.
"Dari hasil pemeriksaan memang pelaku selalu dicemburui istri sehingga terjadi keributan. Tapi kita belum bisa meminta keterangan banyak karena pelaku masih perawatan," katanya.
Hal senada disampaikan kerabat pelaku, Lukman. Ia mengatakan keributan di rumah tangga pasutri itu disebabkan kecemburuang sang istri.
"Istrinya cemburu. Bahkan dua hari belakangan istrinya sempat bicara kalau nyawanya akan mati ditangan suaminya," ujarnya. (opi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat Ibu Kerja, Kakak Beradik Diperkosa Tetangga
Redaktur : Tim Redaksi