BATAM - Liskar alias Lilis, pembantu rumah tangga asal Purwerjo, Jawa Tengah, ditemukan tewas di rumah majikannya, di Perumahan Ocean Park, Marina, Sekupang, Minggu (3/2) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kabar kematian Lilis, sontak membuat heboh warga dan satpam di perumahan tersebut. Menurut warga, Lilis sebelum meninggal tinggal sendirian di rumah milik Rita, 45, istri orang Singapura itu. Jasad wanita 44 tahun ini pertama kali ditemukan Susi, tetangga sebelah rumah dalam keadaan nungging.
"Sepertinya habis nyuci karena diteras ada bekas cucian. Dan korban sempat dipanggil sama Susi tapi tak menyahut, baru di panggilnya satpam," ujar Wawan, Ketua RT perumahan saat membuat laporan di Polsek Sekupang, Minggu (3/2).
Hal senada juga dikatakan Yudi, satpam perumahan itu. Menurutnya, tubuh Lilis saat diangkat masih terasa hangat. "Tapi tak jauh dari lokasi ada darah diduga ke luar dari mulut korban," ujar Yudi sambil mengatakan, saat itu korban mengenakan baju u can see dipadu celana pendek sepaha.
Lilis pun akhirnya dibawa warga ke RSOB-BP Batam. Setelah diperiksa di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) nyawa Lilis tak tertolong lagi.
"Dokter yang bertugas jaga pagi itu bilang kalau beliau sudah meninggal sekitar satu setengah jam yang lalu. Dakter menganjurkan agar korban langsung dibawa ke ruang jenazah saja," kata Wawan yang langsung berkoordinasi dengan polisi dan mengabari majikan Lilis yang berada di Bogor.
Semasa hidupnya, Lilis sudah mengabdi di rumah warga Singapura itu sejak tahun 1999. Setahu Wawan, Lilis hanya sebatang kara di Batam.
"Dia (korban) sepertinya sudah dianggap saudara sama Rita, karena di Batam tidak punya suami, anak ataupun keluarga dekat," ujar Wawan.
Bahkan, sambung Wawan, Lilis adalah warga yang cukup gaul. "Tak lama ini korban baru sembuh dari sakit, beliau punya darah tinggi dan setahun lalu pernah pingsan tiga hari di dalam kamar dan kita suruh pulang kampung, tapi dia tidak mau," ujarnya.(jpnn)
Kabar kematian Lilis, sontak membuat heboh warga dan satpam di perumahan tersebut. Menurut warga, Lilis sebelum meninggal tinggal sendirian di rumah milik Rita, 45, istri orang Singapura itu. Jasad wanita 44 tahun ini pertama kali ditemukan Susi, tetangga sebelah rumah dalam keadaan nungging.
"Sepertinya habis nyuci karena diteras ada bekas cucian. Dan korban sempat dipanggil sama Susi tapi tak menyahut, baru di panggilnya satpam," ujar Wawan, Ketua RT perumahan saat membuat laporan di Polsek Sekupang, Minggu (3/2).
Hal senada juga dikatakan Yudi, satpam perumahan itu. Menurutnya, tubuh Lilis saat diangkat masih terasa hangat. "Tapi tak jauh dari lokasi ada darah diduga ke luar dari mulut korban," ujar Yudi sambil mengatakan, saat itu korban mengenakan baju u can see dipadu celana pendek sepaha.
Lilis pun akhirnya dibawa warga ke RSOB-BP Batam. Setelah diperiksa di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) nyawa Lilis tak tertolong lagi.
"Dokter yang bertugas jaga pagi itu bilang kalau beliau sudah meninggal sekitar satu setengah jam yang lalu. Dakter menganjurkan agar korban langsung dibawa ke ruang jenazah saja," kata Wawan yang langsung berkoordinasi dengan polisi dan mengabari majikan Lilis yang berada di Bogor.
Semasa hidupnya, Lilis sudah mengabdi di rumah warga Singapura itu sejak tahun 1999. Setahu Wawan, Lilis hanya sebatang kara di Batam.
"Dia (korban) sepertinya sudah dianggap saudara sama Rita, karena di Batam tidak punya suami, anak ataupun keluarga dekat," ujar Wawan.
Bahkan, sambung Wawan, Lilis adalah warga yang cukup gaul. "Tak lama ini korban baru sembuh dari sakit, beliau punya darah tinggi dan setahun lalu pernah pingsan tiga hari di dalam kamar dan kita suruh pulang kampung, tapi dia tidak mau," ujarnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rombongan Ketua DPD RI Tabrakan Beruntun
Redaktur : Tim Redaksi