jpnn.com, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penanggung jawab Formula E seperti tidak terpengaruh berbagai kontroversi yang berkembang seputar ajang balap mobil tersebut. Mereka terus melakukan persiapan untuk event tersebut.
Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo Hani Sumarno mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencetak pembatas jalan untuk sirkuit Formula E. Rencananya, Jakpro akan memproduksi 1.500 pembatas.
BACA JUGA: Bu Mega Kritik Formula E di Monas, Anak Buah Anies: Biar Terkenal Sampai Akhirat
"Sampai Selasa (18/2), total barrier yang sudah tercetak 121 buah, dalam sehari target pencetakan 40 buah. Total pembuatan 1.500 barrier," kata Hani saat dihubungi ANTARA, Jumat (21/2).
Hani mengatakan, pengerjaan ????barrier itu dilakukan di luar kawasan Jakarta tepatnya di kawasan Purwakarta, Jawa Barat.
BACA JUGA: Canda Sekda DKI Soal Penyelenggaraan Formula E di Jakarta
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Darwoto pernah mengatakan pencetakan barrier itu tidaklah mudah. Dibutuhkan waktu selama tiga minggu untuk mengirim alat-alat pencetak barrier yang didatangkan dari Hong Kong.
"Sekarang dikerjakan dan benar-benar diawasi oleh FEO (Formula E Organization)," kata Dwi menjelaskan infrastruktur yang dipersiapkan untuk formula E.
BACA JUGA: Jurus Ngeles Anies Baswedan saat Ditanya soal Formula E: Kita TikTok Dulu Aja
Barrier-barrier itu nantinya menjadi properti milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain barrier, pengaspalan juga akan dilakukan oleh Jakpro yang direncanakan dimulai pada Maret 2020.
Hingga saat ini Formula E dipastikan akan berlangsung di kawasan Medan Merdeka Selatan termasuk kawasan Monumen Nasional (Monas).
Perhelatan balap mobil ramah lingkungan itu diperkirakan akan mendongkrak pendapatan ekonomi sebesar Rp 500-600 miliar dalam sekali penyelenggaraan. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil